Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Neuropati : Kerusakan Saraf, ini penyebabnya

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (Perdossi) bersama Merck, sebuah perusahaan Sains dan teknologi  serta dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga menggelar Puncak Pekan Neuropatie 2016 di Pantai Karnaval Ancol Minggu pagi (15/05) yang dikuti lebih Dari 10.000 warga Jakarta dan sekitarnya.

 

Pekan Neuropati 2016  merupakan yang pertama kali dilakukan di Indonesia sebagai bentuk dari edukasi neuropati dengan menyediakan pemeriksaan saraf di Neuropathy Check Point oleh 50 dokter Spesialis Saraf sebagai upaya pencegahan dini, membudayakan pola hidup sehat dan berolahraga bersama melalui senam Neuromove ( senam kesehatan saraf) selama 20 menit.

Neuropati merupakan penyakit kerusakan saraf akibat gaya hidup sehari-hari dengan aktivitas yang berulang seperti bermain gadget, mengendarai motor, mengetik komputer dll, atau karena kekurangan vitamin B1, B6 dan B12.

Berdasarkan hasil survei di Neuropathy Check Point Neurobin 2015 di 11 kota di Indonesia,  43% dari 16.800 responden terkena neuropati. Gejala neuropati diantaranya rasa nyeri seperti rasa baal, kebas, semutan, mati rasa, kaku otot, terbakar ditangan dan kaki, hingga kehilangan kontrol kandung kemih, kulit hipersensitif, kulit mengkilap, dan rambut rontok di area tertentu, kelemahan anggota gerak, bahkan penyusutan otot.

Neuropati termasuk penyakit tidak menular dan dapat dicegah sejak dini  dengan mengkonsumsi vitamin neuropatik secara teratur dan melakukan aktivitas fisik/ olahraga salah satunya dengan senam Neuromove.

"Kami bersama Merck mengajak masyarakat untuk turut serta dalam Kampanye Lawan ,Neuropati, baik melalui pemeriksaan dini kesehatan saraf hingga penerapan gaya hidup sehat untuk mencegah neuropati," ujar Hasan Machfoed, Ketua Umum PP Perdossi.

Menurut Holger Guenzel, Direktur Divisi Consummer Health PT Merck Tbk , Merck dan Perdossi telah bekerjasama bertahun- tahun melakukan edukasi mengenai neuropati dan kesehatan saraf. "Komitmen kami mengajak masyarakat luas untuk mulai mencegah kerusakan saraf, membudayakan pola hidup sehat dengan gizi seimbang dan bersama-sama membudayakan senam Neuromove yakni senam khusu untuk mengaktifkan sel-sel saraf agar didapat tubuh yang sehat dan bugar."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: