WE Online, Makassar - Anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) yakni PT Semen Tonasa terus berusaha mencari cara untuk menyiasati penurunan permintaan semen di Tanah Air. Salah satu yang dilakukan perseroan yakni dengan menggenjot penjualan ekspor.
Direktur Utama Semen Tonasa Unggul Attas mengatakan bahwa sepanjang Januari hingga April permintaan semen di Indonesia masih terbilang lemah sehingga perseroan akan kembali melakukan ekspor ke Filipina.
"Sebelumnya kita sudah pernah ekspor ke Filipina, tapi karena permintaan domestik belum terpenuhi pada saat itu sehingga kita berhenti. Sekarang kita mulai kembali," katanya di Makassar, Jumat (20/5/2016).
Lebih lanjut Ia mengungkapkan bahwa perseroan pada tahap pertama akan mengekspor sebanyak 4.000 ton per bulan. "Kemudian akan ada lagi 6.000 ton per bulan. Jadi sebesar 10.000 ton per bulan kami ekspor ke Filipina," terangnya.
Selain masuk ke pasar Filipina, perseroan juga akan melakukan ekspor ke Timor-timor, Papua, dan Australia. Meski begitu, hingga saat ini kontribusi penjualan ekspor perseroan hanya berkontribusi sebesar 3-5 persen.
"Ekspor kami ke Tim-tim itu 20 ribu per bulan. Jadi kita cari peluang pasar ekspor yang membutuhkan tapi tetap kita perhitungkan distribution cost. Selain Dili, Filipina dan Australia karena sudah tidak diizinkan bangun pabrik semen, termasuk juga pasar Papua Nugini," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement