WE Online, Jakarta - Saham produsen kantong udara asal Jepang Takata Corp melonjak 20 persen menyusul laporan kemungkinan pengambilalihan saham mayoraitas oleh perusahaan ekuitas swasta AS.
Mengutip BBC di Jakarta, Sabtu (28/5/2016), Koran Nikkei Jepang melaporkan bahwa Kohlberg Kravis Roberts berencana untuk membeli 60 persen saham di Takata.
Pengambilalihan tersebut bisa memberikan garis hidup untuk perusahaan yang telah terpukul oleh penarikan besar-besaran kantong udara yang berpotensi mematikan. Takata airbag telah digunakan oleh produsen mobil di seluruh dunia.
Kantong udara tersebut telah dikaitkan dengan sepuluh kematian di Amerika Serikat dan satu kematian di Asia, sedangkan lebih dari 100 orang cedera.
Sejauh ini belum ada komentar dari salah satu perusahaan. Kabar pengambilalihan oleh KKR ini telah membuat saham Takata melonjak. Sejauh ini Takata telah membayar denda dari regulator AS sebesar US$ 70 juta dan nilai pasar perusahaan telah menurun lebih dari 80 persen sejak tahun 2014.
Awal bulan ini, Takata Corp melaporkan kerugian bersih tahunan mereka mencapai 13,1 miliar yen (US$ 120,5 juta) untuk tahun fiskal yang berakhir pada Maret.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
