Perusahaan internet AS Yahoo akhirnya resmi diakuisisi oleh raksasa telekomunikasi AS Verizon Communications dengan nilai transaksi mencapai hampir US$5 miliar secara tunai. Kesepakatan akuisisi tersebut mencakup bisnis periklanan, konten, termasuk aktivitas mobile dan mesin pencarian Yahoo.
Perusahaan menyebut saham berharga Yahoo di Alibaba dan Yahoo Jepang tidak termasuk bagian dari akuisisi tersebut. Begitu juga dengan portofolio paten Yahoo yang diperkirakan bernilai US$1 miliar tak menjadi bagian dari penjualan itu.
Nilai kesepakatan tersebut jauh lebih kecil dibandingkan penawaran Microsoft untuk mengakuisisi Yahoo sebesar US$44 miliar pada tahun 2008, bahkan Yahoo sempat menembus nilai US$125 miliar saat booming dot.com di tahun 2000.
Selanjutnya, Yahoo akan dikombinasikan dengan AOL Inc, yang telah diambil alih Verizon tahun lalu. Keduanya merupakan dua perusahaan raksasa di era awal internet yang telah lama dikalahkan oleh Google dan Facebook dan terus kesulitan untuk mempertahankan bisnisnya.
"Yahoo adalah perusahaan yang telah mengubah dunia, dan akan terus melakukannya melalui kombinasi dengan Verizon dan AOL," kata CEO Yahoo Marissa Mayer, seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Selasa (26/7/2016).
Sementara itu dalam memonya kepada para karyawan, Mayer mengatakan berencana untuk tetap bertahan pasca-pembelian tersebut. Namun, kepastian nasib mantan karyawan Google tersebut memang belum diketahui. Ia menyebut kesepakatan ini merupakan kesempatan bagus bagi Yahoo untuk membangun distribusi dan mempercepat pekerjan di bidang mobile, video, native advertising, dan sosial.
Verizon mengatakan kesepakatan akuisisi bisnis inti internet Yahoo, yang memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif per bulan, dapat membantu memperkuat bisnis Verizon, terutama di ranah internet dan menjadikan Verizon sebagai perusahaan media mobile global.
"Akuisisi Yahoo akan membawa Verizon ke posisi kompetitif tertinggi sebagai perusahaan media mobile global, dan membantu mempercepat pendapatan kami dari sisi iklan digital," ujar Chairman dan CEO Verizon, Lowell McAdam.
Perusahaan telekomunikasi raksasa ini berharap, dengan menggabungkan Yahoo dan AOL, mereka dapat bersaing dengan Google dan Facebook dan menjadi perusahaan terbesar ketiga dalam bisnis iklan digital.
Akuisisi ini mengakhiri sejarah Yahoo sebagai perusahaan yang telah berdiri independen selama 22 tahun. Yahoo sendiri pertama kali didirikan di tahun 1994 oleh dua alumni Stanford. Ia berhasil menjadi perusahaan yang mengawali era internet. Namun, ia gagal bersaing dengan Google dalam hal teknologi pencarian. Ia juga gagal mengikuti revolusi media sosial dan perangkat mobile.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement