Tesla Motors Resmi Akuisisi SolarCity Senilai US$2,6 Miliar

Produsen mobil listrik AS Tesla Motors Inc telah mencapai kesepakatan untuk membeli perusahaan panel tenaga surya SolarCity sebesar US$2,6 miliar.

Kesepakatan yang diumumkan pada bulan Juni tersebut akan memperluas bisnis energi bersih Tesla. Tesla menyatakan dengan mengakuisisi SolarCity kedua perusahaan dapat menghadirkan layanan satu pintu untuk energi bersih, dengan menawarkan panel tenaga surya, cadangan baterai rumahan dan mobil listrik melalui satu merek terpercaya.

Mengutip BBC di Jakarta, Rabu (3/8/2016), CEO Tesla Elon Musk mengatakan bahwa Tesla Motors berencana membuat sistem one stop shop dengan menyediakan seluruh kebutuhan energi alternatif yang mengandalkan sinar matahari. Tesla Motors berkomitmen untuk terus mengurangi ketergantungan pelanggan pada bahan bakar fosil.

Perusahaan yang berbasis di California tersebut dikenal sebagai pelopor sekaligus produsen mobil listrik terbesar di dunia. Selain itu pada tahun lalu Tesla telah meluncurkan baterai untuk pengguna rumah tangga dan korporasi yang akan menggantikan peran listrik. Baterai tersebut mampu memangkas konsumsi listrik rumah tangga sebesar 25 persen.

CEO Tesla Elon Musk memiliki 22 persen dari SolarCity dan duduk di jajaran dewan perusahaan. Sebagai informasi, CEO SolarCity Lyndon Rive merupakan saudara sepupu dari Elon Musk.

Investor Jim Chanos, yang bertaruh terhadap saham kedua perusahaan, telah menggambarkan kesepakatan tersebut sebagai "contoh memalukan tata kelola perusahaan yang paling buruk". Berdasarkan kesepakatan, SolarCity memiliki waktu hingga 14 September untuk meminta penawaran dari pembeli potensial lainnya. Kedua perusahaan mengumumkan kesepakatan tersebut di website Tesla.