Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

HUT ke-39, Pasar Modal Diharapkan Semakin Tingkatkan Optimisme Pasar

Warta Ekonomi, Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan kehadiran Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani,‎ Ketua dan Anggota Dewan Komisioner OJK pada hari ulang tahun pasar modal yang ke-39, diharapkan akan semakin meningkatkan optimisme dalam menatap perekonomian bangsa Indonesia di masa mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida dalam acara memperingati 39 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (10/8/2016).

"Peringatan ini akan semakin meningkatkan optimisme kita dalam menatap perekonomian bangsa ke depan, serta semakin menebalkan komitmen kita semua di pasar modal guna memberikan yang terbaik dan hanya yang terbaik untuk kemajuan ekonomi Indonesia pada umumnya dan pasar modal Indonesia pada khususnya," ujarnya.

Nurhaida juga mengatakan OJK ‎akan terus memberikan perhatian dan kontribusi yang sangat besar dalam memajukan industri jasa keuangan Indonesia, khususnya industri pasar modal Indonesia. Tidak dapat diungkiri, bahwa tembusnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di atas level 5.000 sangat erat kaitannya dengan disetujuinya Undang-undang tentang Penghapusan Pajak oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Inovasi kebijakan oleh Pemerintah yang sangat strategis tersebut, yang disertai pula dengan kesungguhan dan kerja keras pemerintah untuk menyosialisasikannya kepada masyarakat, bahkan Presiden RI pun turun langsung melakukannya untuk mendapat respons yang sangat positif dari pelaku bisnis khususnya pelaku pasar modal Indonesia yang tampak dari tercetaknya rekor-rekor baru di BEI," sebut dia.

Dengan‎ membaiknya indikator utama bursa tersebut juga telah mendorong peningkatan Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana yang telah mencapai hampir Rp323 triliun pada 8 Agustus 2016.

"Patut kita syukuri dan harus dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan lagi di hari-hari mendatang. P‎eningkatan kinerja ini bukan terjadi secara kebetulan apalagi hadiah dari perekonomian global yang kondisinya hingga saat ini masih dipenuhi ketidakpastian bahkan cenderung terus mengalami perlambatan," tutup Nurhaida.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: