PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa saat ini tengah mengawasi pergerakan saham PT Kokoh Inti Arebama Tbk (KOIN). Hal itu dilakukan karena terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham yang di luar kebiasaan dibandingkan periode sebelumnya atau unusual market activity (UMA).
"Informasi terakhir yang dipublikasikan oleh Kokoh Inti Arebama adalah informasi tanggal 9 Agustus 2016 melalui IDXNet mengenai penyampaian laporan keuangan interim yang tidak diaudit," ujar Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Irvan Susandy, Jakarta, Jumat (12/8/2016).
Untuk itu, Irvan meminta kepada para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, serta mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.
Investor juga diharapkan dapat mengkaji kembali rencana aksi korporasi perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
"Pengumuman UMA, lrvan menekankan, tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan dibidang pasar modal," tukasnya.
Tercatat, saat ini saham Kokoh Inti Arebama berada di level Rp370 per saham. Pada pembukaan perdagangan pagi tadi, 8 Agustus 2016, saham mengalami peningkatan ke posisi Rp 440 per saham, dari posisi penutupan perdagangan di hari sebelumnya masih berada di posisi Rp 370 per saham.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
