Raksasa teknologi AS Cisco Systems mengumumkan pemangkasan hingga tujuh persen dari angkatan kerja globalnya, atau setara dengan 5.500 pekerja, mulai musim panas ini. Cisco tengah melakukan efisiensi demi mendongkrak bisnisnya. Sebelumnya, sebuah laporan menyebutkan bahwa perusahaan mungkin akan melakukan pemangkasan hingga 14.000 karyawan di seluruh dunia.
Dengan adanya pengurangan pekerja, Cisco memiliki ruang untuk berinvestasi di sejumlah area investasi baru yang menjadi tren saat ini, yakni cloud computing dan internet. Perusahaan AS tersebut mempekerjakan sekitar 70.000 orang di seluruh dunia, dengan sekitar 5.000 pekerja di Inggris.
"Pasar saat ini menginginkan Cisco dan pelanggan yang menentukan. Kami bergerak dengan kecepatan yang lebih tinggi dan mendorong lebih banyak inovasi dari yang pernah kami lakukan di sepanjang sejarah Cisco," kata perusahaan dalanm sebuah pernyataan, seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Jumat (19/8/2016).
Menurut Cisco, dengan adanya pemangkasan ini diharapkan perusahaan mampu menghemat lebih banyak pengeluaran. Bisnis tradisional Cisco telah berjuang dalam beberapa tahun terakhir karena jatuhnya permintaan dari operator telekomunikasi serta persaingan dari pemasok lain yang meningkat.
Dalam pendapatan kuartal keempat, pendapatan dari unit bisnis router turun enam persen, sedangkan pendapatan di unit saklar tumbuh hanya sebesar dua persen. Di bawah kepemimpinan CEO Chuck Robbins, Cisco berhasil untuk tetap kompetitif melalui akuisisi Jasper, pengembang dari platform server berbasis cloud untuk Internet of Things (IoT).
Di luar pengurangan karyawan, saat ini kinerja Cisco menunjukkan posisi yang kuat. Secara keseluruhan, Cisco melaporkan perolehan laba bersih sebesar US$ 2,8 miliar di kuartal keempat, naik 21 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Ini adalah raksasa teknologi kedua yang mengumumkan PHK besar-besaran di tahun ini. Pada bulan April, Intel mengumumkan pemangkasan 12.000 pekerjanya atau 11 persen dari angkatan kerja globalnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement