Bank BKE Targetkan 1.500 Koperasi Dalam Penerapan Branchless Banking
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (Bank BKE) berencana menerapkan strategi bank tanpa cabang (branchless banking). Untuk itu Bank BKE menggandeng PT Telekom (Persero) Tbk (TLKM) untuk memodernisasi koperasi dengan format e-koperasi.
Direktur Utama Bank BKE, Sasmaya Tuhuleley mengaku, penandatanganan kerjasama (PKS) antara Perseroan dengan Telkom rencananya akan di launching pada tanggal 8 September 2016. Sementara hingga saat ini, pilot project sudah selesai sekitar 9 koperasi.
"Kami berharap bisa meng-online kan 1.500 koperasi dalam tiga tahun kedepan," tutur Sasmaya, di Jakarta, Rabu.
Lebih dalam Sasmaya mengungkapkan bhwa strategi bank tanpa cabang (branchless banking) dinilai mengeluarkan biaya yang jauh lebih murah atau efisien, ketimbang harus banyak buka cabang. Selain menambah fee based income BKE, rencana modernisasi koperasi juga akan mempermudah anggota koperasi melakukan transaksi untuk pembayaran kebutuhan sehari-hari.
"Kalau kita buka cabang itu biayanya itu dampai Rp 60 juta per bulan, namun kalau sistem ini jauh lebih rendah hanya Rp 1,5 juta per bulan.
Sasmaya menambahkan, Bank BKE ingin menjadi bank nasional yang paling menguntungkan atau profitable dan efisien. Bank BKE juga akan menjadi bank modern dan kuat.
"Dengan menjadi bank yang modern, kuat dan profitable, Bank BKE bisa membantu banyak masyarakat, koperasi dan mensejahterakan pegawai sesuai dengan misi dan visi kita," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement