PT MNC Bank Internasional Tbk (BABP) baru saja melakukan kerjasama dengan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Rintis Sejahtera. Dalam kerja sama tersebut MNC Bank bisa menerbitkan kartu Flazz dan memperoleh akses untuk kesemua jaringan ATM Prima.
Dalam hal ini, Presiden Direktur Bank BCA Jahja Setiaatmadja mengungkapkan kegembiraannya terkait dengan langah Bank MNC untuk mengembangkan jaringan infrastruktur dalam menunjang sektor consumer. Pasalnya, menurut Jahja, di era perkembangan teknologi yang semakin masif ini, uang digital akan menjadi fasilitas pembayaran yang dibutuhkan di masa depan.
"MNC Bank sudah joint interchange Prima dan bisa mengakses semua merchant Flazz. Sehingga nanti MNC Bank buka hanya dikenal sebagai Media Nusantana Citra, tapi jadi Bank Mantap Ngangenin dan Cantik. Karena tidak perlu transaksi ambil uang tunai, ini yang dibutuhkan," ungkapnya di Jakarta, Rabu (31/8/2016).
Lebih lanjut, Jahja menyebutkan saat ini kartu Flazz BCA memang masih belum menyumbang profit bagi perusahaan. Namun pihaknya meyakini bahwa tren cashless kedepannya akan sangat dibutuhkan sebab penyediaan uang tunai memiliki biaya operasi yang tinggi dan menjadi beban bagi perbankan. Hal tersebut disebabkan salah satu biaya terbesar dalam operasioanal bank adalah penyediaan uang tunai.
"Ketika sudah jadi payment bank itu cost-nya mahal. Karena harus ada asuransinya, transportasi, satpam dan lain-lain. Hal ini yang membuat ekonomi Indonesia belum efisien karena kita belum tinggalkan cash society," jelasnya.
Ia mengungkapkan pihaknya berkomitmen untuk terus memperluas layanan uang elektronik Flazz BCA. Salah satunya caranya adalah dengan penandatanganan kerjasama co-branding dengan MNC Bank tersebut.
"Kerja sama dengan MNC Bank ini kami lakukan sebagai bukti konsistensi BCA untuk terus mengembangkan pelayanan dan inovasi kepada nasabah MNC Bank dan masyarakat Indonesia pada umumnya," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement