Bandar Udara Hang Nadim Batam sejak Mei 2014 membuka slot penerbangan reguler malam, namun hingga sekarang belum satu pun maskapai memanfaatkannya.
"Hingga saat ini belum ada yang terbang malam. Belum ada peminat untuk penerbangan malam," kata General Manager Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Minggu (18/9/2016).
Penerbangan malam hari, kata dia, bisa menjadi solusi mengurai kepadatan malam hari khususnya untuk tujuan daerah yang juga mengoperasikan bandara 24 jam seperti Banten, Medan, Palembang. Hingga saat ini, kata Suwarso, penerbangan reguler di Bandara Hang Nadim masih menumpuk pada pagi hari hingga sekitar pukul 21.00 WIB.
"Kami berharap slot malam ini bisa dimanfaatkan maskapai agar tidak terjadi kepadatan dan penumpukan pada jam-jam sibuk. Apalagi saat ini apron tidak mampu lagi menampung pesawat saat jam sibuk," kata dia.
Meski belum ada peminat, kata dia, petugas bandara tetap bersiaga 24 jam karena selain penerban reguler sering ada pesawat Lion Air mendarat malam hari untuk keperluan perbaikan di pusat perawatan yang terletak di Hang Nadim Batam.
"Kami tetap menempatkan petugas 24 jam. Kami juga berharap segera ada penerbangan malam hari dari Batam atau ke Batam," kata Suwarso.
Sebelumnya Lion Group berkeinginan membuka sejumlah penerbangan internasionaal dan menjadikan Hang Nadim sebagai penghubung (hub) ke ASEAN, Asia Timur, Timur Tengah, dan Asia Selatan namun hingga saat ini belum terealisasi.
"Hingga saat ini belum ada realisasi. Sepanjang 2016 memang minim pembukaan rute baru dari Hang Nadim apalagi malam hari," kata dia.
Bandara Internsional Hang Nadim Batam merupakan fasilitas yang dikelola BP Batam yang berstatus badan usaha bandar udara. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement