Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

LPDB KUMKM-Syarikat Islam Kerjasama Kurangi Angka Pengangguran

Oleh: ,

LPDB KUMKM-Syarikat Islam Kerjasama Kurangi Angka Pengangguran Kredit Foto: Vicky Fadil
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM dalam menjalankan tugasnya untuk memberikan pembiayaan bagi para KUMKM saat ini memiliki pasar baru untuk segi pembiayaan dari salah satu organisasi tertua di Indonesia. LPBD bersama Syarikat Islam melakukan jalinan kerja sama kali ini untuk membantu perkembangan mitra binaan Syarikat Islam yang tersebar di hampir seluruh Indonesia terutama di wilayah Jawa Barat sebagai salah satu yang terbesar.

‎Acara penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Dirut LPDB Kemenkop UKM Dr Ir Kemas Danial dengan Ketua Umum DPP Syarikat Islami Prof Dr Hamdan Zoelva, pada Kamis (29/9/2016) di Kantor LPDB KUKM Jakarta.

"Kerjasama ini memperlihatkan bahwa ada pelaku Koperasi dan UKM baru yang dapat mengakses dana LPDB. Kerjasama ini merupakan strategi partner untuk menekan angka kemiskinan di Indonesia, khususnya di Jawa Barat sebagai basis utama Syarikat Islam Indonesia," ujar Kemas.

Kemas menilai, para pelaku UKM merupakan ujung tombak perekonomian Indonesia yang menjadi perhatian utama pemerintah saat ini.

"Nah, Kita berharap agar para pelaku Koperasi dan UKM yang menjadi binaan Syarikat Islam dapat mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Indonesia," tambah Kemas.

Harapan Kemas, lebih lanjut, agar para pelaku Koperasi dalam menyalurkan dananya ke para user koperasi, bunganya di bawah 18%. Bunga sebesar itupun Koperasi sudah mendapatkan untung.

Sementara itu ditempat yang sama, Hamdan Zoelva mengucapkan, atas nama DPP Syarikat Islam sangat bersyukur."Ini merupakan langkah pertama bagi Syarikat Islam dalam tekadnya membangun ekonomi rakyat," ucap Hamdan.

Syarikat Islam, tambah Hamdan, merupakan organisasi ekonomi Islam tertua di Indonesia yang didirikan oleh Saman Hudi pada 16 Oktober 1905 di Solo. Pendirian organisasi ini dalam rangka menghadapi pengusaha-pengusaha Tionghoa.

"Saat ini amanah dan tanggung jawab yang sangat besar, ketika kita memberikan rekomendasi kepada binaan kami untuk mendapat bantuan dana dari LPDB, maka kami akan mempertanggungjawabkan, sekali saja UKM Syarikat Islam mengecewakan maka yang jelek Syarikat Islam," tutup Hamdan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: