Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Microsoft meresmikan Pusat Transparansi regionalnya di Singapura. Pembangunan fasilitas ini bertujuan untuk melayani wilayah Asia Pasifik yang lebih luas, serta meningkatkan komitmen global Microsoft guna mendorong transparansi, keamanan, dan kepercayaan di dunia teknologi digital berbasis mobile-first, cloud-first.
Corporate Vice President Worldwide Public Sector Microsoft Corporation, Toni Townes Whitley, menjelaskan bahwa kerjasama antara sektor publik dan swasta merupakan kunci utama untuk memperkuat tingkat keamanan siber nasional.
Pusat Transparansi Microsoft merupakan fondasi awal dari Government Security Program (GSP) Microsoft yang sudah lama berjalan. GSP Microsoft memungkinkan pemerintah untuk melindungi warga, layanan publik, dan infrastruktur nasional dari ancaman kejahatan siber.
Program ini juga membantu pemerintah untuk memenuhi persyaratan keamanan siber yang ketat dengan membangun fasilitas tangguh yang dapat melindungi, mendeteksi, dan merespon serangan siber.
Pusat Keamanan Siber Microsoft di Singapura yang terletak di dalam kawasan Pusat Transparansi, memungkinkan perusahaan dan organisasi untuk memperoleh berbagai sumber daya, seperti spesialis keamanan dan teknologi di Microsoft.
Dengan meningkatnya aktivitas kejahatan siber dan cepatnya perubahan pola keamanan siber, Pusat Keamanan Siber akan membawa inovasi dan keuntungan dalam bentuk platform keamanan, analitik ancaman intelejen, perlindungan tingkat tinggi, kapabilitas pembelajaran mesin, pelayanan keamanan, serta keamanan cloud yang lebih baik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Leli Nurhidayah
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement