Menteri Pertanian Amran Sulaiman meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus pengoplos beras di Jakarta, karena dapat merugikan masyarakat.
"Pengoplos beras harus ditindak tegas dan dicari sampai akar-akarnya," katanya di Purworejo, Jawa Tengah, Jumat (7/10/2016).
Ia mengatakan hal tersebut usai mengunjungi Pasar Krendetan Purworejo bersama Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita untuk melihat bantuan meja bagi para pedagang di pasar tersebut.
Seperti diketahui pihak kepolisian menemukan beras subsidi dioplos dengan beras lokal dan dijual. Seorang pengoplos telah diamankan di sebuah gudang beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur pada Rabu (5/10).
"Tahu itu segmen masyarakat kecil, pedagang-pedagang besar beras jangan mengganggu orang-orang kecil," katanya.
Ia mengatakan perbuatan tersebut telah merugikan dua pihak, yakni produsen yaitu petani kecil dan konsumen juga drugikan.
"Petani susah payah berproduksi dengan harga yang kita kendalikan supaya konsumen tidak berteriak-teriak," katanya.
Ia mengatakan kasus itu harus dibongkar dan tidak menutup kemungkinan masih banyak yang lainnya.
Ia menuturkan semua komoditas strategis harus diiawasi, misalnya beras, jagung, kedelai, cabai, dan bawang. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement