Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Realisasi Dana FLPP Capai Rp3,256 Triliun

Realisasi Dana FLPP Capai Rp3,256 Triliun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jambi -

Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan menyebutkan, realisasi dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di Indonesia hingga Agustus 2016 mencapai Rp3,256 triliun.

"Sejauh ini PPDPP per Agustus 2016 telah menyalurkan dana KPR Sejahtera atau FLPP senilai Rp3,256 triliun dengan jumlah rumah sebanyak 33.347 unit," kata Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Budi Hartono di Jambi, Rabu (12/10/2016).

Usai pembukaan pameran perumahan rakyat 2016 yang diselenggarakan di Kota Jambi, dia mengatakan, KPR Sejahtera FLPP adalah program subsidi pemerintah dalam menyediakan pembiayaan pemilikan rumah tinggal bagi masyarakat Indonesia.

"KPR Sejahtera ini salah upaya pemerintah dalam memberikan akses kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) agar memiliki rumah yang layak huni dan sejahtera," katanya.

Ia menjelaskan, dana FLPP yang dipercayakan pemerintah kepada PPDPP pada 2016 itu senilai Rp10,127 triliun dengan rincian untuk disalurkan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) senilai Rp9,227 triliun dengan proyeksi pengembalian pokok senilai Rp900 miliar.

"Dari proyeksi ketersediaan dana Rp10,127 triliun itu, target penyaluran totalnya sebanyak 95.000 unit rumah subsidi," katanya menjelaskan.

Sementara total penyaluran dana FLPP yang digulirkan sejak tahun 2010 hingga Agustus 2016 mencapai Rp25,848 triliun dengan jumlah 470.943 unit rumah.

Dalam penyaluran dana tersebut, Provinsi Jawa Barat kata Budi merupakan provinsi yang paling banyak menyerap dana FLPP tersebut, karena di daerah itu banyak terdapat pusat-pusat industri dan merupakan provinsi terdekat dengan ibukota Jakarta. Kemudian disusul Provinsi Banten, Riau, Jawa Timur dan Kalimantan Barat.

Pameran perumahan rakyat 2016 ini akan hadir di empat kota di Indonesia yaitu Kota Jambi, Banyuwangi, Kendari dan Jakarta. Dimana Kota Jambi merupakan kota pertama yang disambangi pada pameran yang dimulai 12-16 Oktober 2016 itu.

Pameran tersebut diharapkan bisa menyosialisasikan program pemerintah dalam memenuhi kebutuhan rumah tinggal sehingga lebih dikenal oleh masyarakat luas.

"Terutama masyarakat berpenghasilan rendah dan PPDPP sendiri tentunya sebagai badan yang mengelola dana perumahan ini," kata Budi. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: