Bakal Calon Wakil Gubernur Provinsi Jakarta Sandiaga Uno akan mewakafkan dirinya untuk warga ibu kota negara itu jika dia pada pemilihan umum kepala daerah tahun 2017 dipercaya turut memimpin DKI bersama calon gubernur Anies Baswedan.
"Seandainya saya kelak jadi wagub, semua pendapatan yang saya dapat dari Pemprov DKI nanti akan dikelola oleh Dompet Dhuafa dan Rumah Zakat yang memiliki sertifikasi, untuk disalurkan ke kaum dhuafa dan anak yatim," kata Sandiaga di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (18/10/2016).
Hal tersebut terkait telah dibukanya dana kampanye yang dikeluarkan Sandiaga sejak November 2015 hingga September 2016, telah mengeluarkan dana pribadi sebesar Rp29,3 miliar. Dan bila dihitung untuk lima tahun ke depan dana itu belum tentu kembali.
"Buat saya nggak penting karena Allah sudah begitu baik kasih rejeki ke saya dan kurang rasanya berkontribusi ke masyarakat," kata Sandiaga.
Dia mensyukuri atas rizki yang telah didapat. Sandiaga katakan bukan apa yang bisa didapat dari pemerintahan, tapi justru apa yang bisa dikontribusikan.
"Saya membuat suatu tradisi, contoh transparasi serta ajakan pak gubernur juga untuk menunjukkan dana kampanye saya dari mana saja. Dan murni semuanya saya pecahin celengan semar, tabungan, deviden, deposito saya gunakan untuk kegiatan," kata Sandiaga.
Dana tersebut di antaranya digunakan untuk menyapa masyarakat, akseptabilitas, kegiatan - kegiatan selama bulan Ramadhan. Dia meyakinkan itu sebagai proses yang penuh keikhlasan.
"Pendapatan dan tunjangan semua tidak ada yang masuk ke kantong saya," kata Sandiaga.
Dan terkait belum dibukanya dana kampanye oleh pasangan petahana (Ahok-Djarot) dan diduga masih menggunakan fasilitas pemerintah untuk sosialisasi terkait pilgub.
"Yah masyarakat bisa menilai sendiri. Itukan ajakan beliau dan beliau menyatakan banyak yang nyumbang. Sebenarnya banyak yang nanya siapa saja yang nyumbang. Jumlahnya berapa dan digunakan untuk apa," kata Sandiaga.
Pada Pilgub DKI Jakarta diikuti oleh tiga bakal pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta.
Tiga pasangan tersebut yakni Anies Baswedan - Sandiaga Uno, Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement