PT Avrist Assurance membagikan 1000 asuransi kecelakaan diri SPEKTA untuk seluruh karyawan dan pengunjung “Avrist Spektakuler” di kompleks WTC dan Gedung Panin Senayan, Jakarta selama dua hari (18-19/10) dalam rangka merayakan Hari Asuransi | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
PT Avrist Assurance (Avrist) menargetkan total perolehan premi sebesar Rp490 miliar hingga akhir tahun 2016 ini. Target ini mengalami peningkatan sebanyak 30 persen dibandingkan dengan perolehan premi di sepanjang tahun 2015.
"Ada beberapa faktor (yang membuat Avrist membidik target premi sebesar Rp490 miliar)," ujar Director of Legal and Corporate Secretary, Compliance, Information Technology, and Management Trainee Development Avrist Assurance Makki Ibrahim di Jakarta, Selasa (18/10/2016).
Beberapa faktor tersebut kata Makki, yakni penerapan program amensti pajak atau pengampunan pajak oleh pemerintah, hingga ada dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap pertumbuhan dan perkembangan industri asuransi jiwa di Tanah Air.
"Sedangkan kontribusi jalur distribusi keagenan terhadap total pendapatan premi sebanyak 30 persen di mana jumlah agen kami mencapai 5.000 agen," tambah Makki.
Di sisi lain, lanjut Makki, Avrist Assurance berupaya terus mendorong pertumbuhan produk asuransi mikro di Indonesia. Langkah itu sejalan dengan program yang diusung oleh OJK agar masyarakat Indonesia bisa terlindungi produk asuransi. Masyarakat juga perlu tahu bahwa produk asuransi tidak selalu mahal dan karakteristiknya kompleks.
"Produk asuransi mikro kita hadirkan atas konsep yang diusung oleh OJK. Kita mengedepankan penetrasi asuransi ke masyarakat luas bahwa produk asuransi itu murah. Setidaknya dari produk asuransi mikro kami usung seperti itu," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
