Direktur Eksekutif Kadin Sumatera Utara (Sumut) Hendra Utama mengatakan pihaknya optimis produk-produk unggulan Sumut memiliki peluang untuk masuk ke Bali sehingga Kadin Sumut akan berencana mendirikan Rumah Sumatera di Bali.
"Kadin Sumut akan membantu promosi dan meningkatkan jaringan bisnis para pelaku usaha Sumatera Utara, baik antar-daerah, antar-provinsi, maupun dengan para pengusaha dari negara-negara ASEAN sehingga Rumah Sumatera merupakan fasilitas yang diinisiasi Kadin Sumut," katanya di Medan, Rabu (26/10/2016).
Dikatakannya, sekian lama Bali menjadi tempat tujuan wisatawan mancanegara, tetapi belum begitu tampak adanya produk unggulan Sumatera Utara yang dipasarkan dengan baik di daerah tersebut.
"Delegasi akan dipimpin Ketua Umum Kadin Sumut Ivan Iskandar Batubara bersama sekitar 30 pengusaha terdiri dari para pengurus Kadin Sumut, beberapa pelaku UKM, serta Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang," ujarnya.
Dalam pendiriannya, untuk tahap awal Kadin Sumut sudah menjalin kerja sama dengan Kadin lain di tiga provinsi, yakni Bali, Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah, dan Papua. Kerja sama ini diperkuat lagi dengan dukungan komitmen dari stakeholder terkait dari Penang (Malaysia).
Untuk tahap awal ini, realisasi rencana pendirian Rumah Sumatera akan diawali dengan melakukan kunjungan delegasi Kadin Sumut ke Bali yang akan dilaksanakan pada 28-30 Oktober 2016.
"Sejumlah pengusaha seperti Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi), Bank Sumut, kalangan pebisnis properti, UKM dari Medan, Langkat, dan Deliserdang. Mereka memiliki produk seperti kerajinan tangan, souvenir, fesyen, makanan dan minuman, serta properti," ujarnya.
Ia menyampaikan kunjungan ke beberapa sentra promosi di Bali dan akan mengunjungi lokasi-lokasi yang akan dijadikan sebagai kawasan pendirian Rumah Sumatera. Kadin Bali telah membantu mencari kawasan yang potensial dan sudah ada tiga kawasan yang dianggap layak.
"Nanti akan kami lihat di sana, mana yang lebih strategis. Nanti kami akan bentuk tim kecil untuk menghitung investasi dan lainnya," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement