Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Asian Agri Resmikan Sekolah Sawit Lestari di Jambi

Oleh: ,

Asian Agri Resmikan Sekolah Sawit Lestari di Jambi Asian Agri Gandeng Sekolah untuk Edukasi dan Pemanfaatan Lahan melalui Sekolah Sawit Lestari di Jambi, 25 Oktober 2016. | Kredit Foto: Asian Agri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Asian Agri sebagai salah satu perusahaan kelapa sawit nasional terus berkomitmen mengembangkan potensi masyarakat melalui pengetahuan dan pemanfaatan lahan untuk berkebun kelapa sawit. Sebagai bentuk komitmen, Asian Agri meresmikan Sekolah Sawit Lestari (SSL) di SMA Negeri 11, Desa Terusan, Kecamatan Maro Sebo Ilir, Kabupaten Batanghari, Jambi.

Head CSR & Sustainability Asian Agri Welly Pardede mengatakan program SSL ini bertujuan untuk mendukung proses belajar-mengajar di tingkat SD, SMP, dan SMA, yang dihimpun dalam muatan lokal tentang pemanfaatan lahan sekolah untuk menghasilkan manfaat bagi warga sekolah serta lingkungan sekolah.

Welly Pardede mengatakan pembelajaran sawit merupakan kegiatan pendamping sekolah bagi para siswa SD, SMP, dan SMA yang sekolahnya memiliki lahan dan memenuhi syarat untuk dikembangkan potensinya untuk memberi nilai manfaat dan memperkuat kesadaran akan lingkungan yang lestari bagi siswa, guru, dan seluruh warga sekolah.

"Program ini bertujuan untuk membuka wawasan siswa terhadap industri kelapa sawit mulai dari pengelolaan perkebunan termasuk dasar-dasar pengetahuan di lapangan, implementasi/praktik terbaik dengan panduan dari Asian Agri sebagai perusahaan pendamping. Selain itu program ini merupakan bagian dari program CSR perusahaan di bidang pendidikan dan bidang perekonomian sebab dengan program Sekolah Sawit Lestari ini diharapkan ke depannya dapat menopang kemandirian sekolah dari sisi finansial," katanya dalam pers rilis yang diterima di Jakarta, Sabtu (29/10/2016).

Menurut Welly, program yang baru di-launching ini juga mendapat sambutan antusias dari sekolah-sekolah yang ada di sekitar operasional perusahaan baik di wilayah Riau, Sumut, dan Jambi.

Pada kesempatan yang sama Regional Head Asian Agri Wilayah Jambi Sahrul Hasibuan mengatakan program ini juga ditujukan untuk mendorong anggota warga sekolah (guru, murid, wali murid/komite sekolah) dan masyarakat sekitar bekerja sama melalui pengelolaan kebun sekolah dan penataan lingkungan secara positif sekaligus mengisi waktu luang.

"Kami memanfaatkan lahan pasif untuk menghasilkan produk bernilai ekonomis yang dapat dijual dan digunakan hasilnya bagi kepentingan/kegiatan siswa/sekolah yang sejalan dengan program MBS (manajemen berbasis sekolah)," tambah Sahrul.

Asisten 3 Pemerintah kabupaten Batanghari, Rizal, saat menyampaikan sambutannya mewakili Bupati Batanghari mengucapkan terima kasih kepada Asian Agri yang telah menjadikan salah satu sekolah di Kab Batanghari sebagai pioner dalam program Sekolah Sawit Lestari.

"Sebagaimana kita ketahui bahwa saat ini APBD Kab Batanghari terbatas dengan adanya dukungan perusahaan melalui program CSR (corporate social responsibility)-nya yakni berupa pembangunan kebun sawit untuk sekolah merupakan suatu terobosan di mana ke depannya diharapkan hasil kebun ini akan turut menopang kegiatan sekolah," ujarnya.

Selain itu, ia berharap agar apa yang sudah dilakukan Asian Agri dapat diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain yang ada di Kab Batanghari.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA 11 Kec Maro Sebo Ilir Alfakihi mengucapkan terima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan perusahaan kepada dunia pendidikan. Sebab, menurutnya, dengan adanya program sekolah sawit lestari ini maka akan menumbuhkan kemandirian sekolah.

"Kami sangat berterima kasih atas kepedulian perusahaan sebab dengan adanya program sekolah lestari ini ke depannya akan sangat mendukung aktivitas/kegiatan siswa di sekolah," ujarnya.

Selain itu, menurutnya, dengan adanya pengajaran muatan lokal berupa teknis ?budidaya berkebun kelapa sawit diharapkan akan meningkatkan pengetahun siswa tentang budidaya kelapa sawit dan hal ini memang sangat dibutuhkan karena pada umumnya para siswa adalah anak dari petani sawit.

Program ini merupakan program jangka panjang dari perusahaan. Selama berlangsungnya program, Asian Agri akan mendampingi pihak sekolah dan bersama-sama menyusun materi pembelajaran tentang sawit berkelanjutan, termasuk kegiatan praktik ?berupa kunjungan lapangan, diskusi interaktif serta pemantauan berkala tanaman sawit yang ditanam warga sekolah.

"Pendampingan dan belajar langsung di lokasi penanaman kelapa sawit akan mempermudah murid memahami ?praktik terbaik pengelolaan kelapa sawit dan memperkuat kesadaraan menjaga kelestarian lingkungan mulai dari tingkat sekolah," sebutnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: