Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia mengadakan dialog terbuka yang bertajuk Bedah Bandung Bersama Ridwan Kamil?sebagai bentuk apresiasi pemuda-pemudi dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda pada Rabu malam (28/10/2016) di Kampus UPI Bandung.
"Dialog terbuka ini dilaksanankan untuk wadah aspirasi masyarakat langsung kepada wali kota agar terjadi sebuah transparansi sehingga kesalahpahaman masyarakat terhadap kinerja Pemkot Bandung bisa diluruskan," ujar Presiden BEM KEMA UPI Bandung Guntur Purwanto saat membuka acara tersebut.
Kota Bandung memang sedang hangat-hangatnya dibahas masyarakat terutama pengguna media sosial. Tidak sedikit pemuda-pemudi yang turut andil dalam mengikuti perkembangan Kota Bandung pasca-banjir di Pasteur dan Pagarsih.
Pada dialog tersebut, Ridwan Kamil membahas seputar permasalahan yang dihadapi pemkot terutama pasca-banjir. Ia juga menjelaskan bagaimana cara membangun tatanan Kota yang diidamkan masyarakat seperti inovasi, kolaborasi, dan desentralisasi yang saling terkait, agar tercipta kehidupan yang seimbang dan bersinambungan.
Selain itu, Ridwan Kamil juga mengupas rapor pemkot dari tahun 2013 hingga 2016 yang terdiri dari berbagai aspek seperti akuntanbilitas, administrasi laporan, keterbukaan pemertintah, laporan keuangan aset kota, serta mengenai pelayanan masyarakat juga tak luput dari pembahasan.
"Sebagai mahasiswa, sebagai representasi pemuda harus turut andil dalam memikirkan negeri khususnya di Kota Bandung," Guntur menambahkan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mustaqim Amna
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement