Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan bahwa hingga awal November 2016 progres penyerapan anggaran kementerian baru mencapai 58,9% dari pagu APBN-P sebesar Rp98,48 triliun.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan progres penyerapan anggaran tersebut jauh lebih baik dibandingkan dengan realisasi penyerapan keuangan pada 2015 hingga awal November serapan sebesar 52,35%.
"Untuk serapan fisik hingga awal November 2016 mencapai 66,54%," kata Basuki di Jakarta, Kamis kemarin (3/11/2016).
Basuki optimistis sisa waktu pekerjaan hingga Desember dengan target realisasi keuangan 94,38% dapat tercapai. Untuk itu, Kementerian PUPR tengah mengupayakan langkah percepatan antara lain memprioritaskan kendala utama untuk diselesaikan seperti percepatan pembebasan lahan/tanah sehingga pekerjaan konstruksi dapat segera dikerjakan.
Kemudian lanjut dia memerintahkan kontraktor/konsultan melakukan penagihan pembayaran sesuai waktu yang telah ditetapkan. Langkah selanjutnya ?menginstruksikan kepada pelaksana pekerjaan/penyedia jasa untuk menambah peralatan dan tenaga kerja agar dapat melaksanakan pekerjaan dengan tiga shift per hari dan tujuh hari per minggu.
"Eselon III dan eselon IV pada masing-masing Ditjen juga kita minta agar ke lapangan untuk meningkatkan pengawasan pelaksanaan pekerjaan dan meningkatkan monitoring progres pelaksanakan pekerjaan melalui sistem monitoring online untuk percepatan pengambilan keputusan," tambahnya.
Sementara itu untuk percepatan serapan anggaran dan pekerjaan fisik tahun 2017 mendatang, masih Basuki, pihaknya sudah mulai melakukan lelang dini. Menurutnya, sebanyak 951 paket pekerjaan tahun 2017 sudah dilelang dengan nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) mencapai Rp 4,8 triliun.
"Kita juga sudah memasukkan sebanyak 7.453 paket dengan nilai Rp61,5 triliun, ke dalam daftar rencana lelang atau SIRUP (Sistem Informasi Rencana Pengadaan)," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement