Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laba Starbucks Naik 16 Persen

Laba Starbucks Naik 16 Persen Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Meski diterpa oleh kondisi global yang lesu, Starbucks yang merupakan jaringan gerai kopi terbesar di dunia masih mencatatkan rekor laba tahunan.

Mengutip?BBC?di Jakarta, Minggu (6/11/2016), Starbucks membukukan pendapatan operasional mencapai US$ 4,2 miliar di tahun fiskal yang berakhir pada 2 Oktober, naik 16 persen dari tahun sebelumnya.

Di pasar terbesarnya, Amerika Serikat, penjualan bersih naik 11 persen. Namun, penjualan global di seluruh gerai yang ada hanya naik 4 persen di kuartal keempat, lebih rendah dari prediksi analis yang memperkirakan kenaikan 4,9 persen.

Pertumbuhan paling pesat berada di wilayah China dan Asia Pasifik, yang tercatat pertumbuhannya mencapai 23 persen pada tahun ini.

CEO Starbucks Howard Schultz mengatakan gerai-gerai Starbucks di China menunjukkan kinerja yang paling efisien dan menguntungkan.

Sementara Starbucks masih meraup sebagian besar keuntungannya di AS, Schultz mengatakan ekspansi Starbucks di China akan mengamankan perusahaan untuk dekade yang akan datang.

Bulan lalu, Starbucks mengumumkan rencana untuk membuka 5000 gerai baru di China, atau meningkat lebih dari dua kali lipat dari jumlah saat ini pada tahun 2021.

Di Eropa, Timur Tengah dan Afrika, penjualan turun 1 persen di sepanjang kuartal keempat, sedangkan di China dan Asia Pasifik, penjualan naik sebesar 1 persen.

Starbucks memiliki 25.085 gerai di 75 negara di seluruh dunia, 690 diantaranya merupakan gerai baru yang dibuka pada kuartal terakhir.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gregor Samsa
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: