Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pembangunan Jembatan Siak IV Didanai APBD

Pembangunan Jembatan Siak IV Didanai APBD Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Pekanbaru -

DPRD Riau menyatakan bahwa kelanjutan pembangunan Jembatan Siak IV Pekanbaru masuk dalam berkas pengajuan Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2017.

Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman? mengatakan "Dalam KUA-PPAS itu yang jelas anggaran kelanjutan pembangunan Jembatan Siak IV dimasukkan. Tapi ini belum selesai dibahas apakah nanti dikerjakan tahun tunggal atau jamak," katanya di Pekanbaru, Selasa (8/11/2016).

Menurut dia, anggaran untuk jembatan yang sudah tiga tahun "mangkrak" pembangunannya itu berjumlah Rp104 miliar. Jumlah itu berkurang dari angka yang sempat diajukan pada APBDP 2016 yang tidak jadi terealisasikan yakni Rp120 miliar lebih.

Ia mengatakan pembahasan terkait mekanisme pembangunan jika menggunakan tahun jamak harus melalui "Memorandum of Understanding" dulu jika tidak bisa dibuat dengan peraturan daerah. MoU itu harus dilakukan bersamaan dengan penandatanganan nota kesepahaman KUA-PPAS.

"Menurut hemat dan pengalaman saya itu tidak selesai 2017, jadi tidak bisa satu tahun," imbuhnya.

Sebelumnya pada pengajuan APBDP 2016, Jembatan Siak IV untuk kesekian kalinya gagal dimasukkan. Saat itu alasannya karena KUA-PPAS telanjur sudah ditandatangani sehingga dikhawatirkan akan melanggar aturan Kementerian Dalam Negeri.

Pengerjaan pembangunan Jembatan Siak IV telah dimulai sejak tahun 2009 yang berjalan lima tahun. Sejak 2014 pembangunannya mangkrak karena Mantan Gubernur Riau Annas Maamun minta pembangunannya diaudit dulu oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Setelah diberikan lampu hijau untuk melanjutkan, tahun 2016 tidak dianggarkan karena tak masuk dalam usulan Musyawarah Rencana Pembangunan.

Jembatan Siak IV menghubungkan Jalan Jenderal Sudirman-wilayah Rumbai di Kota Pekanbaru dengan panjang mencapai 834 meter dan lebar 18,5 meter. Secara fisik yang belum tuntas adalah bagian di atas sungai, sementara bagian bibir dan pancang di tengah atau "single pylon" sudah selesai. (Ant).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Leli Nurhidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: