Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lahan Jadi Kendala Pembangunan Pelabuhan Marina

Lahan Jadi Kendala Pembangunan Pelabuhan Marina Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Kupang -

Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Orias Petrus Moedak mengatakan, pembangunan Pelabuhan Marina bagi kapal pesiar di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT hingga saat ini masih terkendala dengan lahan.

"Sebenarnya lokasinya sudah disiapkan. Kami justru membelinya sudah sejak lama, namun saat hendak membangunya justru ada pihak lain yang datang kemudian mengaku kalau itu lahannya," katanya kepada wartawan menjawab pertanyaan soal rencana pembangunan Pelabuhan Marina, di Kupang, Kamis (10/11/2016).

Hal ini sampaikannya menanggapi pernyataan dari Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT Marius A. Jelamu yang menyatakan saat ini provinsi berbasis kepulauan itu, memimpinkan sebuah Pelabuhan Marina di wilayah provinsi berbasis kepulauan ini guna melabuhkan kapal-kapal pesiar dari mancanegara yang datang menikmati berbagai objek wisata di daerah tersebut.

Dia mengatakan, sejauh ini kapal pesiar maupun yacht yang mengunjungi sejumlah destinasi wisata di provinsi kepulauan itu masih memanfaatkan pelabuhan umum. Hal itu, menjadi kendala bagi wisatawan terutama mancanegara yang memiliki kebiasaan berwisata dengan kapal-kapal pesiar.

Orias mengatakan, lokasi yang akan digunakan untuk membangun marina tersebut saat ini berada tidak jauh dari pelabuhan penumpang.

"Lokasinya berada di bagian selatan dari pelabuhan penumpang yang sekarang yang jaraknya kurang lebih lima sampai enam kilometer," tuturnya.

Ia mengaku untuk membangun sebuah marina hanya memerlukan waktu selama satu setengah tahun, bahkan dana atau anggaran untuk membangun marina di Labuan Bajo juga telah disiapkan.

Menurutnya kalau misalnya masalah lahan tersebut telah selesai, dalam minggu inipun pembangunan marina akan segera dilakukan.

"Pelindo III sendiri saat ini tengah terus mengembangkan berbagai pelabuhan, khususnya untuk membantu meningkatkan kunjungan wisatawan," tuturnya.

Sambil menunggu masalah lahan di labuan Bajo, pihaknya kemudian pada Desember nanti sudah mulai membangun marina di Lembar, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Ia juga mengharapkan agar pemda daerah setempat bisa membantu menyelesaikan masalah tersebut sehingga secepatnya pembangunan marina bisa teralisasi. (Ant).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Leli Nurhidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: