Calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno ingin meningkatkan pelayanan dan perlindungan terhadap perempuan Ibu Kota, terutama yang sedang hamil dan menyusui.
"Kami ingin memuliakan perempuan Jakarta," kata Anies dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (10/11/2016).
Perlindungan perempuan menjadi salah satu dari 23 janji kerja Anies-Sandi jika kelak memimpin Ibu Kota. Beberapa upaya yang akan dilakukan antara lain mendukung program inisiasi menyusui dini dan pemberian ASI eksklusif.
"Kami ingin agar dalam waktu lima tahun, ada 80 persen perempuan menyusui yang melaksanakan ASI eksklusif," ujar Anies.
Untuk melaksanakan kedua program tersebut, Anies akan memberikan tugas khusus kepada SKPD Dinas Kesehatan yaitu menambah pelatihan tenaga kesehatan serta menambah jumlah konselor menyusui di puskesmas dan rumah sakit.
Anies-Sandi juga berencana memberikan cuti khusus untuk suami yang bekerja di kantor pemerintah, agar dapat mendampingi istri sebelum dan sesudah melahirkan.
"Dia akan dapat cuti satu minggu sebelum melahirkan, dan tiga minggu sesudahnya," kata Anies.
Selain cuti khusus suami atau "paternity leave", Anies-Sandi akan menyediakan fasilitas-fasilitas publik khusus seperti tempat menyusui dan Tempat Penitipan Anak (TPA) yang dikelola secara profesional, sehat, dan bisa diakses seluruh warga. Dalam hal ini, Sandiaga akan mewajibkan setiap perkantoran dan mal memiliki ruang menyusui atau ruang laktasi.
Pasangan cagub dan cawagub bernomor urut 3 itu juga akan menerapkan program TPA atau "daycare" di pasar tradisional dan seluruh kantor instansi pemerintah DKI.
"Tentu program ini bersubsidi dengan harga terjangkau dan sesuai standar nasional," ucap Sandi. (Ant).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Leli Nurhidayah
Tag Terkait:
Advertisement