Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Bank Pembangunan Asia (ADB) telah mengucurkan 34 miliar dolar AS dalam bentuk pinjaman kepada Tiongkok, sejak negara itu menjadi anggota ADB pada 1986, Presiden ADB Takehiko Nakao mengatakan, Kamis.
Pinjaman itu terdiri dari 31 miliar dolar AS untuk sektor publik dan tiga miliar dolar AS untuk sektor swasta, Nakao mengatakan pada sebuah simposium di Shanghai dalam memperingati 30 tahun keanggotaan Tiongkok dalam ADB.
ADB juga mendukung Tiongkok dengan 430 juta dolar AS dalam bentuk hibah bantuan teknis.
"Tiongkok telah membuat contoh bagaimana ekonomi dapat mencapai pertumbuhan yang sangat cepat digambarkan pada sistem pasar dan perdagangan terbuka serta hubungan investasi dengan negara-negara mitra," kata Nakao.
Chen Shixin, direktur jenderal departemen kerja sama ekonomi dan keuangan internasional di Kementerian Keuangan, mengatakan Tiongkok memiliki berbagai kerja sama kemitraan saling menguntungkan dengan ADB, dan ADB telah memainkan peran penting dalam pengurangan kemiskinan, ekonomi serta pembangunan sosial.
Chen mengatakan di bawah Agenda PBB 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan, organisasi-organisasi multilateral harus bekerja dengan anggota-anggota berkembang, terutama melalui investasi di bidang infrastruktur.
"ADB siap membantu transformasi lebih lanjut Tiongkok dan mengatasi tantangan ekonomi, sosial dan demografi melalui pembiayaan dan pengetahuan kerja kami," janji Nakao.
Dia menekankan kesiapan ADB untuk mendukung Tiongkok dalam mengurangi emisi CO2. (Ant).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Leli Nurhidayah
Tag Terkait:
Advertisement