Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Malaysia-Filipina Tingkatkan Hubungan Bisnis

Malaysia-Filipina Tingkatkan Hubungan Bisnis Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Kuala Lumpur -

Malaysia-Filipina sepakat meningkatkan intensitas hubungan bisnis menyusul kunjungan perdana Presiden Filipina Rodrigo Duterte ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Sebagaimana dilansir Malay Mail di Kuala Lumpur, Jumat, Menteri Perdagangan dan Industri Filipina, Ramon M. Lopez mengemukakan hal itu kepada wartawan setelah pertemuan meja bundar dengan Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Datuk Seri Mustapa Mohamed.

"Infrastruktur daerah adalah yang kami berharap bisa menarik dari pengalaman yang luas Malaysia. Kami sedang membangun beberapa 'mini Putrajaya' atau wilayah administratif pemerintah di lima dari 80 provinsi kami," kata Lopez.

Dia mengatakan pihaknya juga ingin memanfaatkan kapasitas Malaysia untuk jalan dan jaringan kereta api. Menurutnya, area lain yang menarik adalah di bidang pariwisata, pertanian, bisnis waralaba dan pengembangan produk halal baik untuk konsumsi domestik dan ekspor.

"Di wilayah ASEAN, ada pasar untuk lebih dari 200 juta Muslim, terutama di Malaysia, Brunei dan Indonesia, untuk dimasuki. Industri halal diperkirakan RM12 triliun per tahun dan ASEAN mewakili porsi yang signifikan dari angka itu, " katanya.

Dia mengatakan rantai halal yang diperkuat terutama di rumah pemotongan hewan, peternakan unggas, pengolahan makanan dan Zamboanga City Zona Ekonomi yang diluncurkan pada tahun 2014 akan menyediakan platform untuk produk ini.

Lopez juga mengatakan keamanan bukan satu-satunya bidang kerjasama antara kedua negara dan bahwa kunjungan Duterte ini akan menunjukkan bahwa perdagangan dan investasi ekonomi Filipina sedang "booming".

"Kami memiliki lebih untuk berbicara tentang daripada keamanan. Kami telah ada perjanjian perdagangan dengan Malaysia dan ingin membangun hubungan bisnis kami disamping masalah keamanan," katanya.

Lopez juga meyakinkan investor swasta Malaysia yang ada hambatan administrasi akan ditangani dengan segera.

"Presiden kami telah mengatakan ia akan melihat ke dalam setiap hambatan yang mengganggu pekerjaan anda. Dia secara pribadi akan melihat ke dalam keluhan anda secara pribadi pada setiap masalah keamanan atau korupsi," katanya.

Filipina adalah mitra dagang terbesar kelima Malaysia di pakta ASEAN dan terbesar secara global 10. Antara Januari dan Agustus perdagangan Malaysia-Filipina meningkat menjadi RM (Ringgit Malaysia) 13.5 miliar dibandingkan dengan RM 12.48 miliar pada periode yang sama tahun lalu. (Ant).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Leli Nurhidayah

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: