Pemerintah Provinsi Papua meminta pelaku usaha di wilayahnya untuk berinovasi dan kreatif dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Papua Elia Loupatty, di Jayapura, Selasa (22/11/2016) mengatakan pihaknya meminta kepada Dinas Perdagangan setempat untuk mengarahkan atau membina para pelaku dunia usaha agar jangan bertumpu pada perekonomian makro.
"Akan tetapi lebih kearah ekonomi mikro dan sub mikro, sehingga para pedagang bisa berpikir inovasi dan kreatifitas dalam menghadapi MEA 2016," katanya.
Menurut Elia, pihaknya meminta kepada para pengusaha di wilayah ini harus siap bukan saja para aparaturnya saja, tetapi semua harus siap menghadapi era MEA.
"Kalau barang-barang ini bisa dijamin mutunya maka sesuai dengan prosedur pedagang bisa menjualnya," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya juga meminta kepada para pelaku usaha janga merasa pesimis dengan tidak mengerti soal MEA.
"Hal ini akan menjadikan kawasan ASEAN sebagai pasar tunggal dan basis produksi regional, kawasan berdaya saing tinggi, kawasan dengan pembangunan ekonomi yang merata dan integrasi dengan perekonomian dunia, sehingga ASEAN akan menjadi kekuatan baru yang perlu diperhitungkan," katanya lagi.
Dia menambahkan dalam memasuki pasar bebas ASEAN 2016 dapat memacu masyarakat untuk mendukung upaya pemerintah meningkatkan daya saing Indonesia yang pada akhirnya meningkatkan perekonomian kesejahteraan bersama. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Advertisement