Pemerintah Siapkan Anggaran untuk Air Bersih dan Sanitasi

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menegaskan pemenuhan air bersih dan sanitasi layak akan menjadi salah satu prioritas pemerintah di tahun 2017. Pemerintah pun telah menyiapkan dana alokasi khusus (DAK) untuk kedua hal tersebut.

"Dari Bappenas kita menganggap ini (air bersih dan sanitasi) prioritas. Dalam DAK 2017 ada dana khusus untuk sanitasi dan air bersih," kata Bambang saat menghadiri Sosialisasi Hasil Survei Kualitas Air 2015 di Jakarta, Selasa (22/11/2016).

Bambang juga mengajak partisipasi pemerintah daerah yang dinilainya masih banyak yang belum sadar pentingnya menjaga sanitasi dan akses air minum yang aman dari bakteri. Padahal, kesehatan masyarakat sangat bergantung dengan apa yang dikonsumsinya dan pembangunan di daerah juga bergantung pada kesehatan masyarakatnya.

"Secara umum perhatian pemda masalah penyediaan air akses aman ini masih kurang. Banyak dari mereka yang tidak membereskan PDAM-nya. Selama ini ada infrastruktur yang tidak diperhatikan padahal itu (infrastruktur) langsung berimbas ke masyarakat," tambahnya.

Oleh sebab itu, ia mendesak kepada pemerintah desa terutama pemerintah daerah untuk fokus dan serius memperhatikan pembangunan sanitasi dan akses air minum yang aman (tidak hanya layak). Dia meminta agar dana desa yang sudah ditransfer ke desa tersebut sebagian dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur sanitasi dan air minum yang aman.

"Kalau bicara infrastrktur terutama di level desa termasuk pemanfaatan dana desa nantinya kita arahkan dulu ke infrastruktur larinya ke (sarana prasarana) air bersih dan sanitasi, baru setelah itu infrastruktur berbasis ekonomi baik itu jalan, embung, irigasi dan seterusnya. Tapi ini (infrastruktur sanitasi dan akses air minum) yang paling penting," tambahnya.