Mandiri Investasi Tunjuk Citi jadi Agen Penjual Reksa Dana Syariah Global
PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) menunjuk Citi Indonesia sebagai agen penjual atau bank kustodian Reksa Dana Mandiri Global Sharia Equity Dollar (MGSED), reksa dana saham syariah yang porfolionya berbasis di luar negeri.
CEO Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan, sebagai bank berskala global, dirinya menyambut baik kepercayaan yang diberikan Mandiri Investasi untuk mendukung penjualan reksa dana MGSED.
"Kami optimis penjualan reksadana ini akan membuka akses para investor termasuk nasabah citigold kami di Indonesia untuk melakukan diversifikasi asetnya ke pasar global," ujar Batara dalam kerjasama penjualan reksadana antara Citi Indonesia dan Mandiri Investasi di Jakarta, Rabu (30/11/2016).
Menurutnya, kondisi ekonomi global yang sudah mulai meningkat merupakan kesempatan baik bagi Mandiri Investasi untuk meluncurkan reksa dana berbasis syariah luar negeri.
"MGSED diharapkan berhasil menjadi istrumen investasi alternatif dalam denominasi Dolar Amerika Serikat dan juga pilihan yang sesuai untuk berinvestasi aset Dolar Amerika Serikat berbasis syariah. Reksa dana ini akan mengalokasikan portofolionya ke pasar saham di luar negeri," paparnya.
Di tempat yang sama, Direktur Utama Mandiri Investasi Muhammad Hanif mengungkapkan, reksa dana ini dapat digunakan sebagai akses bagi para investor di Indonesia untuk berinvestasi sepenuhnya di pasar saham luar negeri.
"Ini reksa dana US dolar yang 100% di luar negeri yang di kelola kami. Reksa dana ini menggunakan prinsip syariah yang sangat berhati-hati dan bertanggung jawab dalam proses pemilihan saham luar negeri sehingga menambah keunikan dan nilai tersendiri," ucapnya.
Bersama Citi Indonesia, dia yakin ke depan produk reksa dana ini akan menjadi alternatif investasi yang menguntungkan bagi investor.
"Melalui kerja sama ini kami memiliki komitmen untuk memajukan pasar modal Indonesia agar menjadi yang terdepan salam kompetisi di pasar modal internasional. Kami harap produk ini dapat diterima dengan baik dan menjarinf investor jangka panjang," tutup Hanif.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement