Kredit Foto: Arif Hatta
Produksi industri Jepang naik tipis 0,1 persen pada Oktober dari bulan sebelumnya, menandakan pertumbuhan moderat, data resmi menunjukkan Rabu.
Indeks produksi di pabrik-pabrik dan tambang pada Oktober berdiri di 98,5 terhadap dasar 100 pada 2010, tingkat tertinggi sejak April 2015, kata Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri dalam laporan pendahuluannya.
Produksi industri pada Oktober menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan pada kecepatan yang moderat, kata kementerian itu, menghubungkan peningkatan dengan depresiasi yen.
Kurs yen yang lemah bisa membantu meningkatkan ekspor negara itu dan pada gilirannya meningkatkan produksi di perusahaan-perusahaan, tambahnya.
Sejak pemilihan presiden AS pada 8 November, yen terdepresiasi lebih dari 10 persen terhadap dolar AS. Kemungkinan depresiasi lebih lanjut yen terhadap dolar meningkat dalam jangka pendek di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve AS bulan depan, menurut analis.
Namun, beberapa analis memperkirakan manufaktur Jepang di sektor komponen dan perangkat elektronik serta otomotif mungkin menghadapi kesulitan bisnis karena Presiden terpilih AS Donald Trump kemungkinan akan meningkatkan kebijakan proteksionisme perdagangan.
Indeks produksi, yang naik 0,6 persen pada September dan melompat 1,3 persen pada Agustus menyusul penurunan 0,4 persen pada bulan Juli, diproyeksikan naik 4,5 persen pada November dan merosot 0,6 persen pada Desember, menurut produsen-produsen yang disurvei oleh kementerian.
Pada Oktober, produksi industri di sektor komponen dan perangkat elektronik, yang memproduksi panel kristal cair dan chips, tumbuh 4,6 persen, tertinggi di antara semua sektor.
Pada bulan yang sama, sektor transportasi termasuk sektor otomotif, industri kunci di negara itu, naik tipis 0,6 persen. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement