Pemerintah disarankan melakukan sidak untuk sejumlah kebutuhan pokok masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.?Hal tersebut?dikatakan pengamat ekonomi Sumatera Utara, Gunawan Benjamin, Rabu (7/12/2016).
Menurut Gunawan, langkah itu harus segera dilakukan meski masih ada harga-harga yang stabil di tengah masyarakat. Sebab, kata dia,?sejumlah komoditas pangan berpeluang mengalami kenaikan. ApalaTerlebih lagi Desember dan Januari kerap identik dengan laju inflasi yang cukup besar.
"Saya melihat untuk harga cabai di bulan Desember berpeluang menciptakan tren penurunan harga atau deflasi. Hanya saja, Desember adalah bulan dimana konsumsi masyarakat kerap mengalami kenaikan. Jadi saya tetap melihat adanya kemungkinan terjadinya inflasi di akhir tahun ini,"ujarnya kepada wartawan.
Gunawan mencontohkan, harga telur ayam??satu di antaranya yang perlu diwaspadai karena?berpeluang mengalami kenaikan. Harga telur ini, sebut Dia, sangat sensitive di saat perayaan keagamaan.
"Sumut dalam beberapa bulan terakhir laju tekanan inflasinya sangat buruk sekali. Selama tahun berjalan sudah terakumulasi laju inflasi sebesar 6.13%. Diatas target BI 4.5% plus minus 1%. Jadi jangan sampai di bulan desember ini Sumut kembali kebobolan,"katanya.
Selain itu, Ia menilai,?akan ada?kecenderungan banyaknya komoditas pangan yang berpeluang mengalami kenaikan harga pada di Desember ini. Harga cabai misalnya yang mengalami penurunan pun masih dianggap cukup tinggi di atas harga normal.
"Sebelum terlambat, sebaiknya pemerintah segera mengambil tindakan-tindakan yang dirasa perlu untuk menjaga stabilitas harga,"pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Rahmat Patutie
Advertisement