Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Otoritas Jasa Keuangan Nusa Tenggara Barat mendata jumlah nasabah perbankan dan nilai kerugian yang dialami akibat banjir bandang yang melanda Kota Bima pada Rabu dan Jumat lalu.
"Sekarang masih dalam proses pendataan karena aktivitas perbankan di Kota Bima, sudah pulih," kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB pada acara peluncuran program Layanan Keuangan Tanpa Kantor (Laku Pandai) Bank NTB, di Kabupaten Lombok Barat, Kamis (29/12/2016).
Menurut dia, pendataan kerugian nasabah akibat banjir perlu dilakukan. Sebab, para nasabah tidak menutup kemungkinan mengalami kerugian sehingga berpengaruh terhadap proses pengembalian kredit.
Banjir bandang yang menerjang Kota Bima, tidak hanya merusak infrastruktur dan rumah penduduk. Tapi juga merusak usaha ekonomi masyarakat di daerah itu.
"Banjir bandang tersebut juga menyebabkan aktivitas perbankan lumpuh selama dua hari," ujarnya.
Data kerugian tersebut, kata Yusri, akan menjadi bahan laporan ke OJK Pusat. Data tersebut bisa menjadi bahan untuk pengambilan kebijakan terhadap para nasabah yang mengalami kerugian.
"Berdasarkan pengalaman, ada relaksasi yang diberikan terutama tentang kolektivitas pinjaman nasabah yang mengalami kerugian akibat bencana alam," katanya.
Kota Bima dan Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, di Pulau Sumbawa, NTB diterjang banjir bandang pada Rabu (21/12).
Banjir bandang susulan kembali terjadi di Kota Bima, pada Jumat (23/12), sekitar pukul 12.30 WITA. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah NTB, ribuan rumah yang tersebar di lima kecamatan di Kota Bima terendam air setinggi 1-2 meter. Sebanyak 105.758 jiwa penduduk di kota itu terkena dampak banjir bandang tersebut.
Tidak ada laporan korban jiwa akibat bencana alam tersebut. Namun, nilai kerugian diperkirakan mencapai ratusan miliar karena kerusakan infrastruktur jalan, jembatan, telekomunikasi, listrik, dan fasilitas umum serta usaha rakyat. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement