Posisi harga komoditi ekspor perkebunan berupa cengkih dan biji pala bundar ditawarkan di Kota Ambon, Provinsi Maluku masih tetap stabil, kecuali fuli pala berangsur naik menjadi Rp120.000 per kilogram dari sebelumnya Rp117.000 per kilogram.
Sejumlah pedagang pada lokasi transaksi terbesar di jalan Setia Budi, kelurahan Batugajah, Jumat (30/12/2016), menyebutkan harga jual tetap stabil Rp86.000 per kilogram, sama dengan posisi pekan lalu.
Harga biji pala bundar Rp65.000 per kilogram dan untuk mutu berkurang ditandai kulitnya mulai terlihat keriput dilepas dengan harga Rp60.000 per kilogram, khusus fuli berangsur naik menjadi Rp120.000 per kilogram.
Ceng, pelaku transaksi di pasar itu melayani petani dari berbagaia sentra produksi komoditi rempah di antaranya asal Pulau Ambon, Seram dan Pulau Buru mengatakan, posisi harga cengkih yang relatif stabil ini berlangsung sejak sepekan terakhir.
"Belum ada perubahan harga yang berarti atau masih kisaran harga Rp85.000 menjadi Rp86.000 per kilogram yang mengacu posisi harga dari pusat transaksi utama di Surabaya, Provinsi Jawa Timur," ujarnya.
Komoditi perkebunan dari transaksi di sini selanjutnya dijual ke psarat utamanya di Surabaya yang selanjutnya menuju ke pasar luar negeri, katanya.
"Fluktuasi harga sangat tergantung pada tingkat transaksi di Surabaya.Kita harus jeli dan terus memantau info harga di pasar utama itu," kata Ceng. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement