Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mentan Harapkan Stok Pupuk di Jabar Aman

Mentan Harapkan Stok Pupuk di Jabar Aman Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan?ketersediaan pupuk harus aman untuk mendukung peningkatan produksi pangan di Jawa Barat.

"Selain peningkatan teknologi pertanian, faktor pupuk pun sangat berpengaruh dalam mendukung swasembada pangan," kata Amran di sela kunjungannya di Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (21/1/2017).

Amran juga menjamin penyaluran pupuk dan ketersediaan benih aman didistribusikan menjelang musim tanam nanti.

"Insya Allah aman karena kami pantau terus," ujarnya pula.

Mentan mengaku bahwa saat ini keluhan petani mengenai kelangkaan pupuk sudah berkurang. Kalaupun ada keluhanan, imbuhnya, berkurang dari sebelumnya.

"Dulu hampir semua di Indonesia mengeluhkan kelangkaan pupuk, tapi akhir-akhir ini tinggal satu dua saja," ujarnya.

Selain itu, dia juga menegaskan aparat berwenang harus menindak tegas pihak-pihak yang menyelewengkan pupuk subsidi. "Harus ditindak, oknum yang menyelewengkan pupuk," tegasnya.

Di tempat yang sama, Direktur Utama PT Pupuk Kujang Nugraha Budi Eka Irianto mengatakan ketersediaan pupuk bersubsidi untuk wilayah Jawa Barat saat ini tergolong aman dengan jumlah 69 ribu ton untuk pupuk bersubsidi. Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kebutuhannya mencapai 35 ribu ton.

"Stok pupuk di Jabar tergolong aman mencapai 69 ribu ton bahkan melebihi kebutuhan yang hanya 35 ribu ton," katanya.

Penyaluran pupuk tersebut, ditambahkan Nugraha, pihaknya selalu memonitor dengan menggandakan ekspeditur distribusi pupuk.

"Dalam penyaluran pupuk kita menggunakan sistem monitoring yang dapat dipantau langsung melalui website agar lebih memudahkan dalam mengetahui ketersediaan stok pupuk di daerah-daerah," jelasnya.

Selain itu, PT Pupuk Kujang juga menyiapkan stok pupuk agar pendistribusiannya ke kios-kios resmi penjual pupuk bersubsidi dapat dilaksanakan dengan segera apabila sewaktu-waktu terjadi lonjakan permintaan dari petani.

"Kami mendistribusikan pupuk bersubsidi ke kios-kios resmi jika sewaktu-waktu banyak permintaan petani," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: