Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

OJK Maluku Diminta Tingkatkan Kinerja

OJK Maluku Diminta Tingkatkan Kinerja Kredit Foto: Muhamad Ihsan
Warta Ekonomi, Ambon -

Gubernur Maluku Said Assagaff meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku meningkatkan kinerja demi mendorong pertumbuhan ekonomi sektor jasa keuangan di daerah ini.

"OJK yang kuat selain berdampak positif dalam menjaga stabilitas sektor jasa keuangan, juga membawa dampak yang luas pada pertumbuhan sektor-sektor lain yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya, saat memberi pengarahan dalam acara Pertemuan Tahunan Pelaku Industri Jasa Keuangan Tahun 2017, di Baileo Siwalima, Karang Panjang, Ambon, Rabu (25/1/2017).

Gubernur menyatakan dirinya sangat bersyukur karena di tengah tekanan ekonomi global, pertumbuhan ekonomi provinsi Maluku cukup positif yakni sebesar 5,27 persen. Angka itu berada di atas rata-rata nasional yang sebesar 5,02 persen.

Pemerintah provinsi, kata Said, juga terus berupaya membuka lapangan kerja seluas-luasnya demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maluku.

Menyangkut tema pertemuan "Menjaga Stabilitas Sektor Jasa Keuangan dan Membangun Optimisme untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat", gubernur menyampaikan beberapa hal strategis yang perlu dilakukan oleh berbagai lembaga keuangan yang beroperasi di provinsi ini.

Hal-hal strategis tersebut di antaranya meningkatkan intermediasi lembaga keuangan dalam upaya menjaga stabilitas usaha, mendorong pemanfaatan Bursa Efek dan perusahaan sekuritas yang baru-baru ini membuka cabang di Kota Ambon, dan mengarahkan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) lebih kepada upaya mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah.

"OJK Maluku juga harus mendorong lembaga-lembaga keuangan untuk melakukan upaya-upaya kongkrit bagi UMKM demi mendorong pertumbuhan perekonomian yang akhirnya juga meningkatkan PAD," katanya.

Gubernur lebih jauh berharap OJK juga mendorong pembukaan bank di daerah-daerah terpencil seperti Maluku Tenggara Barat dan Maluku Barat Daya.

"Bank harus ada di daerah-daerah terpencil untuk memperpendek akses masyarakat termasuk yang memiliki usaha ke lembaga keuangan," katanya.

Sebelumnya, Ketua OJK Provinsi Maluku Bambang Hermanto mengatakan bahwa pada tahun ini lembaga tersebut menetapkan dua kegiatan yang merupakan inisiatif strategis tahun 2017, yakni meningkatkan peran lembaga keuangan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabiltas sektor jasa keuangan demi tumbuhnya perekonomian yang bermuara pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

Selain perwakilan bank dan lembaga keuangan non bank, pertemuan itu dihadiri juga oleh para pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi dan perwaklan pemerintah kabupaten/kota se-Maluku, di antaranya Bupati Maluku Tenggara Anderias Rentanubun. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: