PT Pertamina (Persero) menargetkan produksi minyak dan gas bumi (migas) sebanyak 669.000 barel setara minyak per hari pada 2017.
Dirut Pertamina Dwi Soetjipto dalam siaran pers di Jakarta, Senin (30/1/2017), mengatakan pada 2016, produksi migas terealisasi 656.000 barel setara minyak per hari, yang terdiri atas minyak 313.000 barel per hari dan gas 1,99 miliar kaki kubik per hari (BSCFD).
"Tahun ini, Pertamina menaikkan target produksi migas menjadi 669.000 barel setara minyak per hari, yang terdiri atas minyak 333.000 barel per hari dan gas 2,08 BSCFD," katanya.
Untuk kapasitas panas bumi, menurut dia, pada 2017, Pertamina menargetkan bertambah menjadi 617 MW dibandingkan 2016 sebesar 512 MW.
Dari aspek kilang pengolahan, lanjut Dwi, Pertamina menargetkan "yield valuable product" sebesar 79 persen.
Pada 2017, Pertamina akan melakukan peletakan batu pertama dua proyek modifikasi kilang (refinery development master plan/RDMP) yakni Balikpapan dan Cilacap dan satu kilang baru yaitu Tuban.
"Ketiganya ditargetkan selesai masing-masing 2019, 2021, dan 2022 dengan hasil produksi yang memenuhi spesifikasi Euro 5," ujarnya.
Untuk RDMP Balongan, yang dilaksanakan Pertamina sendiri, ditargetkan selesai 2020 dan akan memulai kegiatan desain dasar (basic engineering design/BED) pada pertengahan 2017.
Dari sisi hilir, kata Dwi, Pertamina akan mempertahankan volume penjualan BBM nonsubsidi di atas 45 juta kiloliter pada 2017.
Pertamina juga menargetkan penjualan gas 1,179 juta BBTU pada 2017.
Setelah menuntaskan pipa seperti Arun-Belawan-Kawasan Industri Medan (KIM)-Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei sepanjang 482 km, lalu Muara Karang-Muara Tawar 30 km, dan pipa Porong-Grati 56 km, Pertamina pada 2017 akan menyelesaikan proyek pipa transmisi akses terbuka (open access) Gresik-Semarang sepanjang 271 km.
Menurut dia, untuk merealisasikan berbagai proyek pada 2017 tersebut, Pertamina menyiapkan belanja modal sebesar 6,67 miliar dolar AS.
"Dengan peningkatan kinerja operasional, efisiensi di segala lini dan tren perkembangan harga minyak dunia, Pertamina menargetkan laba bersih pada 2017 sekitar tiga miliar dolar AS," kata Dwi. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Advertisement