Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Batal Lapor Polisi, Ahok Justru Minta Maaf ke Ma'ruf Amin

Batal Lapor Polisi, Ahok Justru Minta Maaf ke Ma'ruf Amin Kredit Foto: Antara/Ubaidillah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Terdakwa kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membantah dirinya akan memperkarakan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin terkait kesaksian dalam persidangan pada awal pekan ini. Tidak hanya itu, calon Guberbur DKI Jakarta nomor urut 2 ini pun meminta maaf jika dirinya tampak memojokkan Ma'ruf di persidangan.

Berikut pernyataan Ahok dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (1/2/2017), menanggapi isu yang beredar bahwa dirinya bakal melaporkan tokoh NU tersebut ke polisi, yaitu

Bahwa saya ingin menegaskan bahwa apa yang terjadi kemarin merupakan proses yang ada dalam persidangan, saya sebagai terdakwa sedang mencari kebenaran untuk kasus saya. Untuk itu, saya ingin menyampaikan klarifikasi beberapa hal di bawah ini:

1. Saya memastikan bahwa saya tidak akan melaporkan KH Ma'ruf Amin ke polisi, kalau pun ada saksi yang dilaporkan mereka adalah saksi pelapor, sedangkan Kyai Ma'ruf bukan saksi pelapor, beliau seperti saksi dari KPUD yang tidak mungkin dilaporkan.

2. Saya meminta maaf kepada KH Ma'ruf Amin apabila terkesan memojokkan beliau, meskipun beliau dihadirkan kemarin oleh Jaksa sebagai Ketua Umum MUI, saya mengakui beliau juga sesepuh NU. Dan saya menghormati beliau sebagai sesepuh NU, seperti halnya tokoh-tokoh lain di NU, Gus Dur, Gus Mus, tokoh-tokoh yang saya hormati dan panuti.

3. Terkait informasi telepon Bapak SBY ke Kiai Ma'ruf tanggal 7 Oktober adalah urusan Penasehat Hukum saya. Saya hanya disodorkan berita liputan6.com tanggal 7 Oktober, bahwa ada informasi telepon SBY ke Kiai Ma'ruf, selanjutnya terkait soal ini saya serahkan kepada Penasehat Hukum saya.

Demikian klarifikasi saya sampaikan, saya berharap klarifikasi ini dapat menjernihkan persoalan dan saya juga berharap agar pihak-pihak lainnya tidak memperkeruh suasana.

Jakarta, 1 Februari 2017

Ttd

Basuki Tjahaja Purnama

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: