PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) siap mengalokasikan Rp5,7 triliun dana untuk melanjutkan transformasi bisnis selama tahun 2017 yang berfokus pada penyediaan jaringan data yang lebih kuat, segmentasi pasar, serta pelayanan data sesuai kebutuhan pelanggan.
"Strategi transformasi 2017 merupakan lanjutan dari tahun 2016. Dari sisi jaringan, kami agresif melanjutkan perluasan jaringan internet cepat, baik dengan 3G, maupun 4G dan juga 4,5G, ke wilayah yang lebih luas hingga ke daerah pelosok di luar Jawa," kata Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, di Jakarta, Selasa (7/2/2017).
Menurut Dian, alokasi dana untuk infrastruktur jaringan merupakan bagian dari belanja modal (capex) 2017 yang mencapai 80 persen dari total Rp7 triliun.
Ia menjelaskan, XL telah menyusun sejumlah rencana strategis untuk bisnis di 2017 yang secara umum berfokus pada penyediaan layanan data yang berkualitas, sehingga semakin banyak wilayah di Indonesia yang terlayani dengan internet cepat.
"Jika regulasi mengenai 'network sharing' bisa dijalankan, maka langkah dalam penyediaan layanan data ini kami akan bisa lebih agresif lagi," ujar Dian.
Dengan strategi bisnis yang telah dicanangkan untuk menghadapi tantangan di 2017, XL Axiata membidik pertumbuhan yang selaras dengan pertumbuhan industri.
Tahun 2016, XL Axiata mencatat laba sebesar Rp376 miliar, meningkat signifikan dibandingkan dengan rugi sebesar Rp25 miliar pada 2015, yang didorong penguatan mata uang rupiah terhadap dolar AS, serta penjualan menara.
Optimisme untuk meraih kinerja yang meningkat tahun 2017 didukung kemampuan XL mengurangi beban utang dan meminimalkan dampak dari fluktuasi mata uang asing.
Pada 2016 XL juga menuntaskan agenda 'rights issue' serta penjualan dan penyewaan kembali menara tahap kedua 2016, yang berdampak positif pada meningkatnya fundamental keuangan perusahaan pada level yang sama dengan sebelum mengakuisisi Axis awal tahun 2014.
Hal ini menjadikan neraca keuangan XL Axiata lebih kokoh dan fleksibel sehingga perusahaan bisa lebih fokus untuk melakukan pembangunan dan peningkatan jaringan.
Untuk tahun 2017 ke depan, XL Axiata akan menyasar segmen pasar yang berbeda dengan membangun model bisnis berbasis layanan data dengan memanfaatkan brand XL dan AXIS.
Pada layanan pascabayar, XL Prioritas segmen premium yang lebih mengutamakan kualitas layanan tinggi dan tidak resisten dengan harga.
Sementara itu, produk AXIS ditempatkan untuk menyasar segmen anak muda. Hingga akhir 2016, XL Axiata berhasil meningkatkan jumlah pelanggan menjadi 46,5 juta.
Pada sisi produk layanan, XL Axiata akan menghadirkan berbagai layanan data yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Produk layanan yang inovatif akan dihadirkan untuk menjawab beragam kebutuhan pelanggan dan masyarakat. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement