Kredit Foto: Sufri Yuliardi
PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) bakal memperkuat sistem informasi teknologinya (IT) pada tahun ini. Guna memuluskan ambisinya, perseroan mengalokasikan dana belanja modal sebesar Rp2 triliun.
Direktur Keuangan Bank CIMB Niaga Wan Razly mengatakan bahwa lebih dari 50% alokasi dana belanja modal akan digunakan untuk pengembangan sistem informasi teknologi yang sifatnya costumer facing. Pengembangan sistem IT ini merupakan kelanjutan dari upgrading sistem yang pada tahun lalu sudah dilakukan untuk operasional perusahaan.
"Kami mau digital banking perusahaan dapat dijadikan tools untuk jualan," katanya di Jakarta, Rabu (8/2/2017).
Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa dalam tahap awal pengembangan sistem IT, perseroan berkeinginan setiap mesin ATM-nya dapat digunakan untuk media jualan produk perbankan lainnya. Apalagi dari total nasabah yang berjumlah sekitar lima juta orang, sebanyak dua juta di antaranya merupakan nasabah pengguna digital banking Bank CIMB Niaga sendiri.
"Saat ini hampir 90% hingga 92% dari jumlah transaksi keuangan nasabah dilakukan lewat digital banking," tambahnya.
Di samping itu peseroan juga bakal menutup puluhan kantor cabang operasionalnya dan menggabungkannya ke dalam satu kantor. Hal itu dilakukan untuk mengejar efisiensi operasional perbankan dan intensifikasi bisnis digital banking perusahaan.
"Untuk SDM-nya kami akan tambah jumlah pegawai," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement