Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tahun Ini, CIMB Niaga Pastikan Masuk Kelompok Bank BUKU IV

Tahun Ini, CIMB Niaga Pastikan Masuk Kelompok Bank BUKU IV PT Bank CIMB Niaga Tbk. akan kembali menggelar The Color Run untuk kedua kalinya, sebuah ajang lari santai sejauh 5 kilometer (5K) Minggu pagi (23/11/2014) di Parkir Timur Senayan – Jakarta yang melibat 13 ribu peserta lari dari segala usia. Ajang ini terselenggara bekerjasama dengan IMG Wordwide Inc dan MesaRace. Seperti yang dikatakan oleh Arwin Rasyid, Presiden Direktur CIMB Niaga saat melepas peserta lari CIMB Niaga The Color Run, "The Color Run bukan lomba lari, tapi ini sebuah gaya hidup, bagaimana orang melakukan olahraga berlari dengan kegembiraan, ini adalah olah raga santai sejauh 5 kilometer paling gembira di dunia, orang bisa tampil semaunya, bergaya semaunya yang penting kegembiraan dan menyenangkan. Kami juga mengajak anak-anak muda untuk menggandeng orang tua mereka menikmati kebersamaan berlari santai, karena kami mendukung gerakan melawan pikun. Kami mendonasikan Rp 10.000 bagi setiap pendaftar The Color Run. Dana tersebut kami genapkan menjadi Rp150 Juta dan kami serahkan kepada Alzheimer Indonesia sebagai bantuan untuk pengembangan dan pendidikan Alzheimer di Indonesia," terang Arwin . (Sufri Yuliardi) | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) memastikan bakal menyandang status bank umum kelompok usaha (BUKU) IV dengan modal inti minimal Rp30 triliun. Saat ini perseroan mengklaim telah memiliki modal inti di atas Rp30 triliun.

Direktur Keuangan Bank CIMB Niaga Wan Razly Abdullah mengatakan perseroan masih menunggu persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) guna mendapatkan perizinannya. Nantinya setelah masuk menjadi bank BUKU IV, CIMB Niaga bisa lebih ngotot bersaing dengan empat bank yang lebih dulu masuk kategori ini, yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk.

"Akan menjadi kepastian di tahun ini," katanya di Jakarta, Kamis (8/2/2017).

Lebih lanjut, dirinya mengatakan jika sudah mendapat perizinan maka bisnis perseroan kemungkinan juga bakal bertambah sesuai dengan kategori BUKU-nya.

Sebagai catatan di samping CIMB Niaga, salah satu BUMN perbankan, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk juga tengah berupaya meningkatkan modal intinya agar bisa naik kelas ke BUKU IV.

Perseroan berambisi menggapai rencana tersebut di 2018. Mengacu pada laporan keuangan perseroan periode Juni 2016, modal inti salah satu bank pelat merah ini masih bertengger di angka Rp15,43 triliun atau berada dalam status Bank BUKU III. Artinya, perseroan harus menambah modal intinya dua kali lipat dari modal inti saat ini hingga tahun 2018 mendatang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: