Emiten pengembang properti, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), pada tahun ini menargetkan penjualan sebesar Rp7,23 triliun. Angka tersebut meningkat 15,6 persen dibandingkan dengan pencapaian pada tahun lalu sebesar Rp6,25 triliun.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur BSDE Hermawan Wijaya saat ditemui di Jakarta, Selasa (21/2/2017). Pasalnya, perseroan pada tahun ini akan fokus untuk ?menggenjot marketing sales dari segmen komersial dengan target Rp2,85 triliun, atau naik 71 persen dibandingkan pencapaian tahun lalu Rp1,67 triliun.
"Kenaikan ini terutama karena lot komersial BSD City diperkirakan akan diminati konsumen seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang makin tinggi," ujarnya.
Hermawan menjelaskan tingkat permintaan terhadap area komersial masih cukup tinggi hingga akhir tahun lalu. Bank Indonesia melaporkan indeks permintaan terhadap properti komersial pada kuartal ketiga 2016 tumbuh 0,46 persen atau lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencatatkan kenaikan 0,28 persen.
Mengacu pada data Colliers International, walaupun belum dibuka secara resmi, sebagian besar pusat perbelanjaan baru telah dipesan penyewa hingga 85 persen dari total area yang disewakan pada kuartal terakhir tahun lalu setelah tiga kuartal sebelumnya terbilang lesu.
"Tren positif ini kami harapkan dapat terus meningkat dan berlanjut pada tahun 2017," tuturnya.
Di segmen ini, BSDE menyiapkan sejumlah proyek antara lain The Element di Kuningan, Southgate Residence di TB Simatupang, dan Klaska di Surabaya.
The Element Kuningan yang terletak di Lot 16 Rasuna Epicentrum, Jakarta merupakan proyek yang terdiri dari dua tower kondominium yang sebagian akan dijual, sementara sebagian akan digunakan sebagai serviced apartments guna menghasilkan recurring income?perusahaan. Untuk apartemen, terdapat dua tipe produk yang ditawarkan, yaitu tipe 2 & 3 kamar tidur.
Adapun, proyek Southgate TB Simatupang terletak di Tanjung Barat, Lenteng Agung, Jakarta Selatan di atas lahan seluas 5,4 ha. Lokasi proyek ini sangat strategis karena dekat dengan akses keluar jalan tol. BSDE akan menjadikan proyek ini sebagai mixed use development?dengan retail mall, kantor, serviced apartment, hotel, dan kondominium.?
Sementara itu, proyek Klaska Residence Surabaya akan menggunakan konsep mixed used development. Lokasinya juga sangat strategis karena hanya berjarak 10 menit dari 7 universitas terkemuka di Surabaya yaitu Universitas Airlangga, Universitas Pelita Harapan, Universitas Surabaya, Universitas 17 Agustus 1945, Universitas Dr. Soetomo, Universitas Pembangunan Nasional, dan Institut Teknologi 10 November. Proyek ini juga hanya berjarak 10 menit dari 5 pusat perbelanjaan yaitu Tunjungan Plaza, Surabaya Town Square, Royal Plaza, Maspion Square, dan Piazza Marina.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement