Meski kondisi ekonomi global masih diwarnai ketidakpastian, PT Astra International (Tbk) tetap optimis terhadap keberlangsungan lini bisnis di tahun ini.
"Semua pebisnis di Indonesia pasti? mengalami keadaan yang sama karena memang dunia ini masih dibayangi uncertain seperti keadaan di Eropa di mana tahun lalu ada Brexit. Lalu Jepang masih kurang baik," kata Presiden Direktur Astra International Prijono Sugiarto dalam konferensi pers Peringatan HUT ke-60 Astra di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (24/2/2017).
Namun, katanya, kondisi dalam negeri justru berbeda. Berbagai langkah terobosan maupun perbaikan yang dilakukan pemerintahan Joko Widodo dinilai menjadi langkah positif bagi para pengusaha.
"Ada beberapa hal yang masih positif terhadap negeri ini. Kita lihat tahun lalu foreign direct investment (FDI) mencapai US$30 miliar dolar. Ini berati ada sesuatu yang masih positif dan tumbuh bahwa Indonesia masih dipercaya," tambahnya.
Untuk tahun ini, ia mengungkapkan industri otomotif tetap akan menjadi salah satu andalan Astra. Ditunjukknya, Astra menjadi basis produksi global membuktikan bahwa perusahaan memilki kemampuan yang patut diperhitungkan. Perusahaan juga serius mengembangkan aktivitas riset dan pengembangan produk termasuk pembuatan aneka mesin produksi canggih.
"Namun, penguasaan pasar tidak cukup hanya dengan produk berkualitas. Kemampuan Astra menciptakan proses pelayanan berkualitas di ritel otomotif menjadi kunci untuk merebut hati konsumen di masa depan dan peluang untuk meluaskan portofolio layanan untuk menjadi sumber pendapatan baru juga semakin terbuka," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement