PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menargetkan dapat menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) mikro pada tahun ini sebesar Rp150 miliar. Dalam tahap awal perseroan bakal menyasar pedagang yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Mie Bakso (APMISO).
Direktur Utama BTN Maryono menuturkan selain pedagang makanan, perseroan juga bakal masuk ke komunitas nelayan, petani, pengrajin, dan pekerja di sektor informal.
"Yang penting, mereka tergabung dalam komunitas pedagang atau koperasi serta merupakan binaan Kementerian Koperasi dan UKM dengan penilaian baik," katanya di Jakarta, Jumat (24/2/2017).
Lebih lanjut, dirinya mengatakan untuk dapat menjadi debitur KPR Mikro, calon debitur haruslah menjadi anggota dalam komunitas usaha atau koperasi dan juga sudah menjalani usaha minimal satu tahun. Melalui produk ini diharapkan kesadaran masyarakat bisa meningkat karena akan terbiasa menyisihkan pendapatannya untuk ditabung dan dibelikan aset, seperti rumah tinggal.
Untuk itu, perseroan juga mensyaratkan para debitur yang mengajukan permohonan KPR BTN Mikro harus memiliki tabungan di Bank BTN dengan rata-rata usia tabungan minimal tiga bulan dan nominal setara cicilan bulanan kredit. Produk tabungan yang ditawarkan BTN pun disesuaikan dengan kemampuan debitur, yaitu Tabungan Cermat.
Tabungan yang dirilis sejak 2015 lalu itu menggratiskan biaya administrasi dengan setoran minimal Rp10.000.
"Dengan KPR Mikro, jumlah pemegang Tabungan Cermat pun diharapkan bisa meningkat sehingga program inklusi keuangan bisa semakin pesat sesuai arahan OJK," jelas Maryono.
Hadirnya produk anyar ini juga ikut mendorong program inklusi keuangan perseroan. Maryono menambahkan perseroan menjadikan para pedagang bakso yang tergabung dalam APMISO sebagai agen laku pandai. Kerja sama tersebut dikukuhkan dalam bentuk penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MOU) antara Bank BTN dengan APMISO.
Hingga Desember 2016, BTN telah memiliki 5.371 agen laku pandai dan 841 agen laku pandai berbadan hukum.
"Kami menargetkan dengan KPR Mikro, agen laku pandai Bank BTN bisa meningkat dua kali lipat," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement