Harga cabai rawit di sentra perdagangan Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) masih berfluktuasi dan dirasa sangat mahal.
"Memang harus diakui harga cabai rawit di Manado dan sekitarnya masih berada dikisaran Rp100 ribu-an per kilogram," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Hanny Wajong di Manado, Selasa (7/3/2017).
Hanny mengatakan harga cabai rawit di pekan kedua Februari ini masih berada di atas Rp100 ribu per kg, memang dirasa cukup mahal namun pihaknya terus menjaga agar pasokan tetap tersedia.
"Kami terus memantau stok dan pasokan agar tetap lancar setiap hati, jangan sampai ketika dibutuhkan masyarakat tetap tersedia," jelasnya.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan harus tetap memastikan semua kebutuhan pokok tetap tersedia di sentra perdagangan di Sulut. "Jangan sampai terjadi kekosongan," jelasnya.
Untuk produksi dan sejenisnya ada instansi terkait lainnya yang mengurus hal tersebut, namun sinkronisasi serta koordinasi akan terus dilakukan agar jika terjadi kekosongan akan segera diantisipasi.
"Kami akan terus melakukan koordinasi dengan kabupaten dan kota sehingga bisa saling mengisi," jelasnya.
Harus diakui cuaca dan curah hujan tinggi membuat produksi cabai di Sulut menurun, sehingga pedagang dan distributor harus memasok dari luar daerah.
Oleh karena itu, pihaknya sudah membentuk tim pemantau harga yang akan memantau pergerakan harga sejumlah kebutuhan pokok khususnya cabai di daerah tersebut. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Advertisement