Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) sepanjang tahun 2016 lalu ternyata masih belum bisa menghasilkan keuntungan. Perseroan tahun lalu mencatatkan rugi sebesar US$171,69 juta. Kerugian KRAS pada tahun 2016 memang lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya sebesar US$320,03 juta.
Dalam laporan keuangan perseroan terlihat penurunan pendapatan tersebut disebabkan oleh adanya peningkatan pendapatan sebesar US$1,34 miliar pada 2016 dari US$1,32 miliar di 2015. Adapun, laba kotor US$155,22 juta seiring turunnya beban pokok dari US$1,35 miliar ke US$1,18 miliar.?
Perseroan berhasil meraih laba operasi sebesar US$4,39 juta dimana setahun sebelumnya perseroan menderita kerugian operasi sebesar US$183,54 juta. Meski demikian, perseroan mencatat kenaikan beban keuangan yang signifikan menjadi US$127,65 juta pada 2016 dibanding tahun sebelumnya sebesar US$88,33 juta. Kontribusi negatif dari beban keuangan tersebut membuat perseroan mencatat kerugian sebelum pajak sebesar Rp191,7 juta. Rugi tersebut lebih rendah dibanding tahun sebelumnya sebesar US$327,45 juta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Dewi Ispurwanti
Advertisement