Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Yuswandi Temenggung mendorong pemerintah daerah untuk terus membenahi regulasi terkait investasi guna memudahkan investor mendukung pembangunan di Indonesia.
"Akan ada kegiatan 'Indonesia Investment Week' di Singapura pada 13 sampai 15 Juli 2017. Ini kesempatan bagi para investor untuk menanamkan modalnya di daerah-daerah Indonesia, akan jadi peluang memajukan daerah juga," ujar Yuswandi dalam acara peluncuran Indonesia Investment Week- Singapore Chapter 2017 di Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (14/3/2017).
Terkait dengan manfaat tersebut, ia mendorong para kepala daerah melakukan penyempurnaan regulasi dan juga mempermudah pelayanan perizinan investasi, sehingga para investor Singapura mulai melirik daerah baru di Indonesia.
Menurut dia, potensi ekonomi yang dimiliki daerah akan sulit dikembangkan jika tidak didukung pelayanan investasi yang baik dari pemerintah.
Oleh karena itu, hal tersebut juga menjadi alasan bagi Kemendagri membatalkan sebanyak 3.143 regulasi yang dinilai menghambat investasi hingga 2016, ujarnya.
"Saat ini pembangunan daerah tidak bisa hanya dikendalikan dengan dana publik, layaknya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), tapi peran investor juga sangat dibutuhkan," terang Yuswandi.
Deputi Bidang Pengendalian Penanaman Modal dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Azhar Lubis yang juga hadir dalam kegiatan di Kemendagri itu menyampaikan bahwa salah satu keluhan yang kerap diterima pihaknya dari para investor adalah terkait perizinan.
"Keluhan soal itu memang masih banyak masuk ke kami," ucap Azhar.
Peluncuran Indonesia Investment Week 2017 ini juga dihadiri Duta Besar Indonesia untuk Singapura Ngurah Swajaya, Deputi Bidang Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Leonard Tampubolon, Ketua Umum KADIN Rosan P Roeslani, dan Wakil Ketua Umum KAEIN Arif Budimanta. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement