Riswinandi Idris, Direktur Utama PT Pegadaian, yang sebelumnya sudah banyak malang melintang di dunia ekonomi. Track recordnya pun sudah tidak diragukan lagi.
Masuk dalam daftar nama calon Dewan Komisioner OJK, seperti calon lainnya, pria kelahiran tahun 1957 ini pun melewati berbagai tahapan tes. Hingga pada Senin (13/3/2017), nama Riswinandi pun muncul sebagai calon yang memperebutkan jabatan Wakil Ketua sebagai Ketua Komite Etik merangkap anggota bersama dengan mantan Kepala PPATK Agus Santoso dan Etty Retno Wulandari.
Dia memulai karier sebagai Senior Assistant di SGV Utomo pada 1984. Lalu, pada 1986 Riswinandi memulai berkarier di PT Bank Niaga Tbk selama kurun waktu 13 tahun, khususnya dalam pengelolaan kredit korporasi (Corporate Banking). Kariernya makin menanjak ketika dia menduduki posisi Kepala Cabang (General Manager) Bank Niaga di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), serta menjabat sebagai Vice President Human Resources (Group Head).
Di tahun 1999, Riswinandi bekerja di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) menduduki posisi Senior Vice President Loan Work Out & Collection Division Head hingga 2001. Pada tahun yang sama, kariernya berlanjut di PT Bank Danamon Tbk sebagai Executive Vice President Corporate Lending Division. Hingga Juni 2003, Riswinandi menjabat sebagai Direktur PT Danamon Tbk hingga Juni 2003.
Kemudian pada September, Riswinandi ditunjuk sebagai Komisaris Independen PT Bank Mandiri Tbk sampai dengan Mei 2005. Selanjutnya terhitung sejak Oktober 2005, ia bertugas sebagai Executive Vice President-Credit Recovery II di Bank Mandiri. Pada Mei 2010 Riswinandi ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama Bank Mandiri dan pada April 2015 beliau ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) menggantikan Suwhono.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Dewi Ispurwanti
Editor: Dewi Ispurwanti
Tag Terkait:
Advertisement