Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gelar MESOP, Bank Jatim Raup Dana Rp558,72 Miliar

Gelar MESOP, Bank Jatim Raup Dana Rp558,72 Miliar Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) baru saja menggelar aksi korporasi berupa penerbitan saham baru dengan mekanisme tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD). Melalui aksi ini, perseroan mengantongi dana segar sebesar Rp558,72 miliar yang akan digunakan sebagai setoran modal perusahaan.?

Manajemen perseroan mengungkapkan aksi ini merupakan program management employee Stock option plan (MESOP) Window Exercise I Tahun 2017 Tahap 1 yang dilaksanakan pada tanggal 1 Februari 2017 sampai dengan 14 Maret 2017. Perseroan menerbitkan sebanyak 1.241.600 lembar saham baru dengan nilai nominal Rp450 per saham.?

"Dana yang diperoleh dari pelaksanaan Program MESOP akan dipergunakan sebagai setoran modal pada perseroan," tulis manajemen perusahaan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (15/3/2017).

Sebagai catatan, guna menambah permodalan perseroan juga berencana melakukan proses pembelian saham kembali (buyback) saham dari pasar reguler yang diproyeksikan mencapai Rp1,2 miliar. Di samping itu, perseroan juga berencana menjaga permodalan melalui pertumbuhan laba bersih dan perbaikan kualitas kredit.?

Perihal perbaikan kualitas kredit sebenarnya sudah digenjot sejak tahun lalu. Hal tersebut terlihat dari proses restrukturisasi kredit korporasi milik Bank Jatim yang mencapai Rp1,5 triliun.?

Perseroan menggunakan skema hapus buku guna menjaga rasio kredit bermasalahnya atau non performing loan (NPL) tidak terlalu melambung tinggi. Mangkraknya beberapa proyek infrastruktur dituding menjadi salah satu penyebab dilakukannya restrukturisasi kredit tersebut.?

Nah, guna mengantisipasi berulangnya kembali kejadian tersebut, saat ini perseroan sudah membentuk tim khusus yang dinamakan divisi penyelesaian dan penyelamatan kredit (PPK). Tim ini rencananya akan bertugas mulai dari proses pemetaan portofolio kredit perusahaan hingga penyelesaian kredit yang dinilai bermasalah.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Dewi Ispurwanti

Advertisement

Bagikan Artikel: