PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) akan membagikan dividen tahun buku 2016 sebesar Rp44,2 miliar. Jumlah ini setara dengan Rp1,94 per saham.
Presiden Direktur Lippo Karawaci Ketut Budi Wijaya menyatakan jumlah nilai dividen yang akan dibagikan merupakan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). ?Pembagian dividen sebesar Rp44,2 miliar merupakan komitmen kami untuk memberikan imbal hasil kepada para pemegang saham dengan mendistribusikan dividen tahunan,? kata dia di Jakarta, kemarin.
Ketut berharap bisa melanjutkan pembayaran dividen tahunan melalui strategi asset light. Dia menargetkan pertumbuhan bisnis organik serta manajemen keuangan bisa terus membaik. Ia mengungkapkan sepanjang 2016, Lippo Karawaci mampu membukukan pendapatan Rp10,5 triliun. Angka tersebut meningkat 18% dibanding tahun sebelumnya yang tercatat Rp8,9 triliun. Perseroan membukukan EBITDA dan laba bersih setelah pajak masing-masing sebesar Rp2,2 triliun dan Rp882 miliar.
Ketut mengatakan pendapatan properti tahun lalu turun sebesar 11% menjadi Rp3,8 triliun dan memberikan kontribusi 36% terhadap total pendapatan. Sementara itu, pendapatan recurring terutama didukung oleh divisi Healthcare memainkan peranan penting dalam mengimbangi pelemahan bisnis properti.
Pendapatan recurring bertumbuh stabil 23% menjadi Rp6,75 triliun dan memberikan kontribusi sebesar 64% terhadap total pendapatan. Sedangkan pendapatan dari divisi healthcare tumbuh sebesar 25% menjadi Rp5,17 triliun, diikuti oleh pertumbuhan 21% dari pendapatan Divisi Komersial menjadi Rp732 miliar.
?Bisnis Asset Management tumbuh sebesar 13% menjadi Rp853 miliar,? ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Dewi Ispurwanti
Tag Terkait:
Advertisement